3 Formasi yang Bisa Dipakai Zinedine Zidane untuk Bangkitkan Juventus Musim Depan
INDOSPORT.COM – Zinedine Zidane membuka peluang melatih Juventus menggantikan Andrea Pirlo. Berikut 3 formasi yang bisa ia pakai untuk membangkitkan Bianconeri musim depan.
Masa depan Zinedine Zidane bersama Real Madrid terus dispekulasikan. Pelatih asal Prancis itu belakangan ini santer disebut akan melatih Juventus menggantikan Andrea Pirlo.
Bersama Zidane, Los Blancos memang masih tertahan di peringkat 3 klasemen LaLiga Spanyol musim ini. Meski demikian, peluang juara masih terbuka karena mereka hanya tertinggal 3 poin dari Atletico Madrid yang ada di puncak.
Sementara itu di Liga Champions mereka baru saja mengalahkan Liverpool 3-1 di leg pertama babak perempat final. Menariknya, seusai membawa Los Blancos mengalahkan The Reds, Zidane justru membuka peluang hijrah ke Juventus.
“Italia selalu ada di hati saya, dan Juventus selalu menjadi klub yang penting bagi saya,” kata Zidane seusai laga, seperti dilansir Metro.
Seperti diketahui, meski mengakhiri karier bermainnya di Real Madrid dan beralih menjadi pelatih Los Blancos, Zidane memang memiliki ikatan kuat dengan Juventus. Pasalnya, ia sempat membela Juventus selama 5 musim sebelum pindah ke Madrid pada 2001.
Bersama Si Nyonya Tua, ia sukses meraih sejumlah gelar termasuk 2 scudetto Serie A Italia, 1 Supercoppa Italiana, dan 1 Piala Super UEFA.
Juventus sendiri saat ini dilatih Andrea Pirlo. Namun, bersama Pirlo yang baru menjalani musim debut sebagai pelatih, performa mereka terbilang mengecewakan.
Si Nyonya Tua kini berada di peringkat 3 Serie A Italia, tertinggal 12 poin dari Inter Milan yang ada di puncak. Sementara itu di Liga Champions mereka kandas di babak 16 besar.
Kehadiran Zidane membawa Madrid menjuarai LaLiga 2 kali dan Liga Champions 3 kali diyakini akan bisa membangkitkan Juventus.
Jika kepulangan Zidane ke Turin benar-benar terwujud, berikut ini 3 formasi yang bisa ia gunakan untuk membangkitkan Juventus musim depan:
1. 3 Pilihan Formasi Zinedine Zidane di Juventus
4-3-3
Formasi ini merupakan andalan Zinedine Zidane di Real Madrid musim ini, di mana di lini depan Karim Benzema menjadi penyerang tengah diapit Vinicius dan Marco Asensio.
Di Juventus, peran Vinicius dan Asensio bisa diserahkan kepada Cristiano Ronaldo dan Federico Chiesa atau Dejan Kulusevski.
Namun, untuk penyerang tengah Zidane harus mencari pengganti Alvaro Morata yang akan dipulangkan ke Atletico Madrid. Sergio Aguero yang akan meninggalkan Manchester City bisa jadi pengganti yang tepat.
Di lini belakang, Juan Cuadrado dan Danilo akan mengisi peran full back yang juga bertugas membantu serangan lewat sayap.
4-4-2
Formasi 4-4-2 adalah formasi andalan Juventus selama diasuh Andrea Pirlo musim ini. Formasi ini pun sesuai dengan skuat Si Nyonya Tua yang memiliki sejumlah pemain sayap berkualitas. Demi memudahkan adaptasi, formasi ini bisa saja diteruskan oleh Zidane musim depan.
Namun, untuk menerapkan formasi ini Juventus memerlukan penyerang tajam yang bisa menjadi rekan duet Cristiano Ronaldo di musim depan, supaya mereka tidak sepenuhnya bergabung pada CR7.
Selain itu, Zidane juga membutuhkan gelandang tengah baru untuk menggantikan Rodrigo Bentancur, Aaron Ramsey, maupun Adrien Rabiot yang santer disebut akan dijual.
Di sisi lain, modifikasi juga bisa dilakukan dengan memainkan satu gelandang serang yang akan bermain lebih di depan 3 gelandang lainnya alias 4-3-1-2. Peran itu bisa diserahkan kepada Paulo Dybala dengan catatan bintang Argentina itu batal hengkang.
3-5-2
Formasi 3-5-2 merupakan formasi yang asing bagi Zidane selama membesut Real Madrid. Namun, formasi tersebut merupakan pola yang akrab bagi Bianconeri selama dibesut Antonio Conte maupun Massimiliano Allegri.
Dalam formasi ini, Juventus membutuhkan bek tengah baru mengingat Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini semakin tua. David Alaba yang menjadi bidikan Real Madrid bisa menjadi opsi yang cocok jika Zidane bisa membujuknya ikut ke Turin.
Alaba dan Matthijs de Ligt akan mengisi 2 dari 3 pos bek tengah, dengan satu lagi diisi Bonucci, Chiellini, atau Merih Demiral.
Di tengah Zidane bisa memainkan satu gelandang serang seperti Paulo Dybala, dibantu dua gelandang yang bernaluri bertahan. Sementara itu, para full back dan penyerang sayap Juventus akan berebut peran sebagai wing back.