4 Bintang Asal Argentina yang Gagal Bersinar di Barcelona

INDOSPORT.COM - Barcelona merupakan salah satu tim asal Spanyol yang kerap menggunakan pemain-pemain asal Benua Amerika Latin, dalam mencari pemain dengan talenta jempolan.

Lionel Messi satu dari sekian bukti pemain Amerika Latin yang sukses di Barcelona, dengan memberikan banyak kontribusi dalam mempersembahkan gelar untuk tim asal Catalan itu.

Tidak hanya Messi, total sejauh ini sudah ada 16 pemain asal Argentina yang pernah berseragam Barcelona. Kebanyakan dari mereka tidak hanya sekadar numpang lewat di Camp Nou.

Namun, tidak semua pemain asal Argentina mampu meraih sukses seperti Messi ketika berseragam Blaugrana.

Ada juga beberapa nama yang tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya setelah bergabung tim besutan Ronald Koeman itu. Berikut ini 4 pemain Argentina yang gagal berkembang di Barcelona:

1. Maxi Lopez

Barcelona mendatangkan Maxi Lopez dari River Plate pada musim dingin 2005, berkat penampilannya yang cukup apik di liga lokal Argentina.

Namun sayang, kemampuannya tidak bisa berlanjut ketika ia bermain di kultur sepak bola yang berbeda di Eropa, bersama Barcelona.

Pemain berposisi penyerang itu kalah bersaing dengan Lionel Messi, Samuel Eto'o, Henrik Larsson hingga Ludivoc Giuly.

Lopez pun sempat dipinjamkan ke RCD Mallorca selama semusim pada tahun 2006. Namun masa peminjamannya itu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap performanya, sehingga dijual permanen ke FC Moscow musim panas 2007.

Selama berseragam Barcelona, ia hanya membukukan 2 gol dalam 19 laga di semua ajang. Kini, Lopez masih aktif bermain dengan membela klub Italia, Sambenedettese.

1. 2. Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Argentina. Talenta dan kemampuannya membuat Barcelona tertarik memboyongkan ke Camp Nou tahun 2002 dari Boca Juniors.

Sayang pindah ke tim besar dunia, justru tidak membuat karier Riquelme menanjak dan malah merosot. Riquelme gagal menunjukkan kualitas terbaiknya karena tidak dimainkan di posisi aslinya oleh Louis Van Gaal. 

Tercatat, Riquelme hanya menciptakan 6 gol dan 9 assist dari 42 pertandingan di semua kompetisi. Sempat dipinjamkan satu musim, sang pemain kemudian dilepas secara permanen ke Villarreal.

3. Javier Saviola

Javier Saviola direkrut Barcelona pada tahun 2001. Ketika itu sang pemain diboyong dari River Plate dengan biaya sebesar 35,8 juta euro atau setara Rp611 miliar. 

Namun biaya besar yang sudah digelontorkan Barcelona tidak sepadan dengan kontribusi Saviola di tim. Ia gagal menjadi pilihan utamadan sering dipinjamkan ke beberapa klub seperti AS Monaco dan Sevilla.

Tak kunjung tampil apik, ia kemudian memilih hengkang ke tim rival, Real Madrid pada musim panas 2007. 

4. Gabriel Milito

Tidak seperti pemain-pemain Argentina lain yang dibeli dari tim lokal sana, Gabriel Milito justru diboyong dari sesama tim Spanyol, Real Zaragoza pada musim panas 2007.

Sayangnya, selama kariernya di Camp Nou, ia kerap kali menderita cedera. Alhasil, ia hanya bermain dengan Barcelona 76 pertandingan selama 4 musim.

Milito kemudian memutuskan untuk berpisah dengan Barcelona pada tahun 2011. Milito memilih kembali memperkuat tim masa kecilnya di Argentina, Independiente.