Sempat Dikira Keturunan Indonesia, Iqbal Kini Dapat Kontrak Profesional dari Man United
INDOSPORT.COM – Sempat dikira memliki keturunan Indonesia, salah satu pemain muda Inggris Zidane Iqbal kini sukses mendapat kontrak profesional bersama raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Nama Zidane Iqbal sendiri sebelumnya memang sempat ramai diperbincangkan, terutama bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Sebab, pemain berusia 17 tahun ini dianggap punya darah Indonesia.
Bahkan laman Football-wonderkids.co.uk menyebut, jika pemain yang berposisi sebagai attacking midfielder ini bisa membela Inggris serta Indonesia.
Tak hanya situs tersebut, web penyedia data pemain muda Football-talents.co.uk juga menuliskan bahwa Zidane Iqbal memiliki kewarganegaraan Inggris dan Indonesia.
Namun berselang beberapa lama usai ramainya isu kewarganegaraan tersebut, sang pemain pun buka suara dan menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki garis keturunan Indonesia.
Meski dari segi nama, Iqbal tergolong akrab di masyarakat Indonesia, Zidane menyatakan bahwa dirinya memiliki darah Pakistan dari sang ayah serta keturunan Irak dari sang ibunda.
Lama tak terdengar kabar, kini jebolan akademi Manchester tersebut dikabarkan telah mendapat kontrak profesional pertama bersama skuad The Red Devils.
Melansir dari laman Manchester Evening News, disebutkan bahwa Manchester United ingin mengawasi perkembangan Zidane Iqbal yang tampil gemilang bersama tim U-18 sepanjang gelaran Liga Inggris junior musim lalu.
Manchester United menilai, jika sang gelandang serang memiliki potensi sangat tinggi sehingga mereka ingin mengikat Iqbal dalam kesepakatan profesional untuk mengawasi perkembangannya.
Lebih lanjut dijelaskan, The Red Devil berniat mempromosikan Iqbal ke skuad U-23 musim depan saat usianya menginjak 18 tahun akhir bulan ini.
1. Pemain Serba Bisa
Zidane Iqbal sendiri dikabarkan bisa memainkan beberapa posisi di lini tengah. Menurut laporan situs Football-talents.co.uk, pemain berusia 17 tahun tersebut memiliki dua posisi, yakni midfielder dan attacking midfielder.
Meski sama-sama gelandang, namun peran antara midfielder dan attacking midfielder jelas berbeda. Hal itu lah yang membedakan permainan antara Paul Pogba dengan Juan Mata, walau saat ini Pogba mulai dimainkan agak sedikit ke depan.