x

Termasuk Chelsea dan Inter Milan, Ini 5 Klub yang Melempem di Kancah Domestik dan Berjaya di Eropa

Jumat, 9 April 2021 16:02 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Chelsea juara Liga Champions 2011-12.

INDOSPORT.COM – Banyak tim yang tak mampu menjalani beragam kompetisi secara berbarengan, terutama di kancah domestik dan Liga Champions atau Piala UEFA (Liga Europa). Tak jarang, setiap tim lebih mengedepankan kompetisi Eropa ketimbang kompetisi domestik.

Untuk mendapat hasil terbaik dalam sebuah pertandingan, terkadang sebuah tim akan mengorbankan salah satu kompetisi.

Pasalnya, tak banyak tim yang memiliki skuat mumpuni untuk menjalani banyaknya kompetisi dalam satu musim. Hal ini membuat banyak tim-tim Eropa pun memilih memprioritaskan satu kompetisi saja.

Baca Juga
Baca Juga

Terkadang ada yang memilih untuk menjalani dan fokus di kancah domestik seperti liga, ada pula yang lebih memilih fokus di kancah kontinental.

Biasanya, tim akan mulai fokus ke kompetisi kontinental demi menjaga asa meraih gelar di akhir musim ketika di level domestik tak begitu bersinar.

Di musim ini saja, untuk Liga Champions hanya Bayern Munchen dan Manchester City saja yang bersatus pemuncak klasemen di liga masing-masing. Enam tim lainnya, tengah menjalani musim tak mengenakkan.

Baca Juga
Baca Juga

Mungkin saja, enam tim ini lebih memilh fokus di Liga Champions demi menjaga asa untuk meraih gelar ataupu slot bermain di Liga Champions musim depan melalui jalur juara.

Sejatinya, sejak dahulu telah banyak tim yang lebih mementingkan kompetisi kontinental atau kompetisi Eropa saat jeblok di kancah domestik.

Berikut deretan tim yang jeblok di kancah domestik tapi mentereng di kancah kontinental di mana ada Chelsea dan Inter Milan.


1. 1. Chelsea (2011/12)

Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2004/05.

Chelsea di musim 2011/12 tengah menjalani masa sulit di Liga Inggris. Pergantian pelatih dan juga inkonsistensi membuat The Blues hanya di finis peringkat keenam.

Dengan pupusnya harapan Chelsea untuk menembus empat besar, The Blues dan Roberto Di Matteo selaku pelatih interim fokus ke Liga Champions. Hasilnya, klub asal London Barat ini meraih titel juara Liga Champions untuk pertama kalinya.

2. Inter Milan (1993/94)

Inter Milan pernah menjalani musim yang buruk di Serie A yakni pada musim 1993/94. Nerazzurri bahkan hanya finis di tempat ke-13 dan berjarak 1 poin aja dari zona degradasi.

Namun di Eropa, Inter mampu meraih gelar juara kala memenangi Piala UEFA usai mengalahkan Salzburg dengan skor 2-0.

3. Tottenham Hotspur (1983/84)

Diam-diam Tottenham Hotspur juga pernah menjuarai kompetisi Eropa pada 1983/84 kala menjuarai Piala UEFA untuk kedua kalinya sepanjang sejarah klub.

Namun, di musim itu Tottenham malah jeblok di kancah domestik dengan hanya finis peringkat ke-8.

4. Real Madrid (1999/00)

Real Madrid bisa dikatakan tim yang paling identik dengan jeblok di domestik tapi berjaya di Eropa. Tak terhitung berapa kali saja Los Blancos berjaya di Eropa kala jeblok di domestik.

Potret nyata terjadi di musim 1999/00 kala menjuarai Liga Champions ke-8 nya. Saat itu, Los Blancos hanya mampu finis di posisi ke-5 LaLiga.

5. Liverpool (2004/05)

The Miracle of Istanbul menjadi saksi kebangkitan Liverpool di Eropa. Sempat bakal tumbang, secara tak terduga The Reds mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-3 di babak pertama dari AC Milan.

Jika saat itu Liverpool tumbang, maka musim The Reds akan hancur. Pasalnya di Liga Inggris, The Reds hanya finis di tempat kelima dan parahnya finis di belakang rival sekota, Everton.

Real MadridLiverpoolChelseaInter MilanTottenham HotspurBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini