4 Fakta Unik Real Madrid vs Barcelona: Akutnya Kemandulan Messi
INDOSPORT.COM - Berikut adalah 4 fakta unik dari hasil Real Madrid vs Barcelona di mana kemandulan Lionel Messi di laga El Clasico sangat akut.
Real Madrid akhirnya berhasil mengkudeta AtletIco Madrid dari puncak klasemen LaLiga Spanyol. Kepastian itu didapatkan setelah Real Madrid memenangkan El Clasico melawan Barcelona dengan skor 2-1.
Dua gol Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema dan Toni Kroos, hanya bisa dibalas oleh Oscar Mingueza. Bahkan dikartu merahnya Casemiro pun tidak mampu membuat Barcelona menyamakan kedudukan.
Bagi Barcelona ini adalah hasil yang buruk karena mereka melewatkan kesempatan untuk mengkudeta Atletico Madrid. Tapi tak hanya itu, ternyata hasil itu juga meninggalkan fakta unik kalau kemandulan Lionel Messi di El Clasico sangat akut.
Real Madrid Samai Rekor 1978
Kemenangan 2-1 dini hari tadi, ternyata membuat Real Madrid sukses menyamai rekor yang tercipta pada 1978. Pada saat itu, Real Madrid berhasil menang 3 kali berturut-turut atas Barcelona di LaLiga Spanyol.
Sekarang rekor menang 3 kali beruntung atas Barcelona akhirnya terulang kembali musim ini. Sebelum dini hari tadi, Real Madrid tercatat sudah menang di pertemuan pertama musim ini dengan kemenangan 3-1 di kandang Barcelona.
Lalu di musim lalu, Real Madrid menang 2-0 atas Barcelona di kandangnya sendiri. Tentu ini harus menjadi catatan bagi Barcelona karena mereka sudah kalah 3 kali beruntun lawan Real Madrid.
1. Akutnya Kemandulan Messi
Selanjutnya adalah akutnya kemandulan Lionel Messi di laga El Clasico. Pertama-tama harus diketahui kalau Messi sudah melepaskan 7 tembakan ke gawang Real Madrid pada dini hari tadi tapi tak ada yang menjadi gol.
Catatan itu pun mengingatkan kita pada laga di mana Messi pun mandul saat Barcelona melawan Real Madrid pada November 2005. Semakin akut kalau melihat Messi ternyata sudah absen cetak gol ke gawang Real Madrid di 7 pertemuan terakhir.
Terakhir kali Lionel Messi membobol gawang Real Madrid terjadi pada Mei 2018, ketika Real Madrid masih diperkuat Cristiano Ronaldo. Mungkin saja Messi rindu pada rivalitas abadinya dengan Ronaldo.
Kehebatan Casemiro
Ada satu rekor unik yang ditorehkan oleh gelandang bertahan Real Madrid, Casemiro. Memang benar kalau Casemiro mendapatkan kartu merah di El Clasico lawan Barcelona.
Tapi, ternyata itu adalah kartu merah keduanya untuk Real Madrid setelah melakukan 478 pelanggaran. Kartu merah pertama Casemiro bahkan terjadi sudah lama pada Maret 2019 melawan Real Valladolid.
Tak bisa dibayangkan betapa hebatnya Casemiro bisa sampai melakukan 478 pelanggaran tapi baru 2 kartu merah yang didapatkan. Mungkin itu juga yang menjadi alasan mengapa Casemiro jadi gelandang bertahan inti Brasil mengalahkan Fabinho.
Karim Benzema, Striker Utama Real Madrid
Terakhir, adalah rekor mencengangkan yang ditorehkan oleh Karim Benzema sebagai striker utama Real Madrid. Dengan golnya ke gawang Barcelona, Benzema maka sudah mencetak 9 gol dalam 7 laga terakhir secara beruntun.
Ternyata Benzema jadi pemain keempat Real Madrid yang sanggup mencetak gol di 7 laga beruntun. Sebelum Benzema, ada Ruud van Nistelrooy, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Catatan spesial itu membuat Benzema memang layak menjadi striker utama Real Madrid. Dan tentunya gara-gara kerja keras Benzema itu juga, Real Madrid jadi berhasil mengkudeta Atletico Madrid sebagai pemuncak klasemen LaLiga Spanyol.