Marah Usai Real Madrid Pecundangi Barcelona, Ronald Koeman Mengamuk ke Media
INDOSPORT.COM - Berang, begitulah yang diluapkan Ronald Koeman ketika tim yang ditukanginya gagal menang lawan Real Madrid di laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico, Minggu (11/04/21). Ia pun mengamuk ke media.
Estadio Alfredo Di Stefano menjadi saksi kehancuran El Barca yang sudah susah payah catatkan 19 laga tak terkalahkan (16 menang, tiga imbang). Gagal di Liga Champions, buat Lionel Messi cs langsung menyasar liga teratas Negeri Matador.
Sayangnya, ambisi untuk menang di laga kontra musuh bebuyutan terkesan dangkal ketika mereka keok dengan skor 1-2. Ya, hanya mampu perkecil keunggulan lewat Oscar Mingueza, kubu merah biru sudah tertinggal lebih dulu via Karim Benzema dan Toni Kroos.
Hanya butuh 13 menit saja, umpan silang Lucas Vazquez sukses diteruskan oleh Benzema. Sepakan back heel-nya lantas membuat gawang yang dijaga Marc Andre ter Stegen kebobolan secara dramatis.
Penderitaan Barcelona belum berakhir sampai di situ saja ketika Ronald Araujo melanggar salah satu pemain lawan. Gara-gara tendangan bebas dari Kroos, posisi Real Madrid di laga itu terkesan terlalu unggul.
Terjadi drama ketika Martin Braithwaite dilanggar tepat di kotak penalti oleh Ferland Mendy. Ketika hal ini membuat Koeman emosi, wartawan yang menanyakannya justru menjadi sasaran amukan keputusan wasit Jesus Gil Manzano.
Mengutip laman Goal International, masih dalam nuansa kesal seaorang wartawan Movistar+ bertanya apakah Barca layak dapat penalti. Sang pelatih malah berteriak: "Jika anda mau duduk di pagar, duduk saja di sana," sebelum akhirnya pergi tanpa menoleh.
1. Koeman Tak Segan-segan Keras ke Media Usai Barcelona Gagal Menang
Perasaan meluap-luap memang ditunjukkan oleh mantan pelatih Timnas Belanda itu ketika tanpa ragu menganggap kesalahan awal memang dari timnya. Akan tetapi, ia juga menuntut wasit melaksanakan kewajiban sebagai mana mestinya.
"Kami sangat marah dengan situasi yang jelas-jelas penalti. Sangat tak adil jika wasit tak memberikan hak kami dan saya benar-benar tidak mengerti lagi," ucap Koeman ke media ofisial Barca.
"Saya hanya bertanya agar wasit-wasit itu memberikan keputusan yang layak, itu memang harus dapat penalti. Jika saja kami dapat kesempatan itu skor bisa jadi 2-2. Saya merasa aneh dengan kegunaan VAR di Spanyol," imbuhnya.
Patut diketahui, Mendy secara sengaja menarik baju Martin Braithwaite yang siap sedia menjebol gawang Los Merengues. Sampai buat terjatuh, wasit Gil Manzano seolah-olah masa bodoh meskipun sudah mendapat protes berlebihan di laga El Clasico tersebut.
Pada akhirnya Ronald Koeman hanya bisa pasrah kekuatan yang dibangunnya di Barcelona hancur berantakan. Ambisi mereka untuk menangi LaLiga Spanyol kian tipis ketika Real Madrid langsung tancap gas menguasai puncak klasemen sementara dengan 66 poin.