Perjudian Berani Pep Guardiola yang Membuat Manchester United Tersenyum
INDOSPORT.COM - Sebuah perjudian berani yang dilakukan Pep Guardiola harus dibayar mahal Manchester City sekaligus membuat Manchester United jadi sedikit tersenyum.
Manchester City di luar dugaan harus menelan kekalahan di kandangnya sendiri semalam dari tim promosi, Leeds united. Tentu ini adalah hasil yang sangat mengejutkan mengingat Manchester City adalah calon kuat juara Liga Inggris musim ini.
Namun apa daya, di hadapan Leeds United, Manchester City harus bertekuk lutut. Dua gol dari Stuart Dallas hanya mampu dibalas oleh sebiji gol dari Ferran Torres.
Padahal Liam Cooper sudah dikartu merah, tapi ternyata itu tak membantu Manchester City untuk selamat dari kekalahan memalukan itu. Praktis menjadi pertanyaan tentunya mengapa Manchester City bisa kalah.
Jika alasannya adalah Pep Guardiola tak sanggup mengalahkan gurunya yaitu Marcelo Bielsa mungkin terdengar masuk akal. Tapi ada juga yang berspekulasi kalau sebenarnya Pep Guardiola sedang melakukan perjudian.
Sayangnya, perjudian berani Pep Guardiola di laga melawan Leeds ternyata harus dibayar mahal Manchester City. Tak hanya itu, ternyata itu juga membuat Manchester United jadi sedikit tersenyum, pertaanyaannya, perjudian apa yang dilakukan Pep Guardiola.
1. Demi Liga Champions
Jika melihat susunan pemain yang diturunkan oleh Pep Guardiola, Manchester City tampak jelas seperti banyak mengistirahatkan banyak pemain bintang. Setidaknya ada 6 pemain inti yang duduk bangku cadangan.
Mereka adalah Kyle Walker, Ruben Dias, Ilkay Gundogan, Rodri, Kevin De Bruyne hingga Phil Foden tak dimainkan saat jumpa Leeds. Di sisi lain, para pemain cadangan seperti Nathan Ake, Zinchenko hingga Ferran Torres justru dimainkan.
Tentu apa yang dilakukan Pep Guardiola sebenarnya cukup masuk akal, yaitu mengistirahatkan pemain inti agar fresh saat main di Liga Champions. Meski sudah menang 2-1 di leg pertama, Pep Guardiola sepertinya masih belum bisa tenang.
Soalnya Borussia Dortmund cukup hanya menang 1-0 saja di leg kedua nanti untuk menyingkirkan Manchester City. Pep Guardiola tentu tak ingin skenario buruk itu yang terjadi.
Sehingga mau tidak mau, Pep Guardiola memilih banyak mengistirahatkan pemain inti di laga melawan Leeds. Sayangnya yang tak diperhitungkan Pep Guardiola adalah, Leeds ternyata mampu mengalahkan Manchester City.
Pep Guardiola pun sebenarnya sudah mencoba untuk menyelamatkan Manchester City dari kekalahan dengan memasukan beberapa pemain inti di babak kedua. Tapi itu terlambat sehingga Manchester City pun jadi kalah.
Hal itu secara tidak langsung membuat Manchester United jadi tersenyum soalnya jadi peluang untuk mendekati Manchester City. Manchester United memang masih tertinggal 14 poin dari Manchester City.
Tapi Manchester United masih punya tabungan 2 laga sehingga jika bisa disapu bersih maka jaraknya tinggal hanya 8 poin saja. Pep Guardiola tentu tak bisa mengulangi waktu dan hanya bisa pasrah melihat perjudiannya dibayar mahal dengan kekalahan.
Tak hanya itu, Manchester United pun jadi punya peluang untuk mendekati Manchester City. Masalahnya sekarang adalah, mampukah Manchester United memanfaatkan blunder Pep Guardiola? Mungkin hasil laga melawan Tottenham nanti malam bisa menjawabnya.