Pasca Bermasalah dengan Wasit, Ibrahimovic Diduga Langgar Protokol Kesehatan
INDOSPORT.COM - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic diduga melanggar pembatasan kegiatan karena COVID-19 beberapa hari setelah ia bermasalah dengan wasit.
Zlatan Ibrahimovic dikenai kartu merah dalam kemenangan AC milan 3-1 atas Parma, Sabtu (10/04/21) malam WIB. Kondisi ini membuat Rossoneri hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-60.
Insiden kartu merah ini cukup kontroversi. Pasalnya, wasit Fabio Maresca langsung mengambil kartu merah sebagai buntut ujaran kasar yang dilontarkan bintang asal Swedia tersebut.
Hingga saat ini penyelidikan atas kasus tersebut masih dilakukan. Ibrahimovic terancam terkenan sanksi larangan bermain dalam dua laga kedepan.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Ibrahimovic kembali diterpa nasib sial. Mantan pemain Barcelona itu diduga melanggar pembatasan kegiatan COVID-19 setelah meminta untuk membuka restoran milik temannya yang bernama Tano Simonato di Kota Milan.
Kota Milan adalah zona merah dan restoran harus ditutup, tetapi laporan tersebut mengklaim pemain timnas Swedia itu melanggar protokol dan makan di restoran temannya bersama dengan mantan bek AC Milan, Ignazio Abate.
1. Zlatan Ibrahimovic Bikin Ulah Lagi
Tano Simonato membenarkan laporan tersebut jika Ibrahimovic dan Abate memang berada di dalam restorannya, namun ia mengelak bahwa mereka sedang makan siang.
“Ibrahimovic, Ignazio [Abate] bersama dengan teman baik lainnya datang menemui saya, kami berada di sana selama beberapa jam dan kemudian mereka pulang,” kata Simonato.
“Pertemuan itu adalah suatu hal yang normal, kami adalah teman, dan kami bertemu satu sama lain dari waktu ke waktu jika kami tidak melihat teman yang lain. Mereka tidak makan siang, kami hanya minum segelas anggur.”
Laporan dari MilanNews juga mengabarkan bahwa Zlatan mengklaim itu hanya pertemuan bisnis yang berlangsung sekitar satu jam.
Striker Rossoneri itu pernah terjangkit COVID-19 pada September 2020 dan pada Oktober ia mendorong warga Italia untuk 'menghormati aturan' dalam memerangi virus corona.