5 Alasan Bayern Munchen Bisa Bangkit Singkirkan PSG di Perempat Final Liga Champions
INDOSPORT.COM – Berikut 5 alasan Bayern Munchen bisa singkirkan Paris Saint-Germain di leg kedua perempat final Liga Champions, meski kalah 2-3 di leg pertama pekan lalu.
Kompetisi Liga Champions kini akan menggelar rangkaian laga leg kedua babak perempat final. Salah satu duel seru yang akan tersaji adalah Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen, Rabu (14/04/21) pukul 02.00 WIB.
Bertandang ke markas PSG, duel ini akan menjadi laga sulit bagi Die Roten. Pasalnya, di leg pertama yang digelar di kandang mereka musim lalu, Munchen menelan kekalahan 2-3.
Dengan demikian, di laga leg kedua dini hari nanti, anak asuh Hansi Flick harus menang dengan selisih 2 gol untuk menyingkirkan Les Parisiens dan lolos ke babak semifinal.
Situasi makin sulit bagi Manuel Neuer dkk karena mereka masih akan tampil tanpa penyerang andalan Robert Lewandowski. Bintang Polandia yang sudah mencetak 42 gol dari 36 laga di semua kompetisi musim ini tersebut masih belum pulih dari cedera ligamen.
Di sisi lain, PSG justru tengah dalam performa terbaik dengan selalu menang pada 5 laga terakhir mereka di semua kompetisi.
Bintang andalan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, juga tengah tajam-tajamnya di Liga Champions. Dalam 4 pertandingan terakhir, ia sukses mencetak 8 gol, 5 di antaranya ke gawang tim sekelas Barcelona dan 2 lainnya ke gawang Munchen.
Meski demikian, seperti dilansir situs resmi Bundesliga, ada 5 alasan mengapa Bayern Munchen akan bisa bangkit dan menyingkirkan Paris Saint-Germain di leg kedua 8 besar Liga Champions. Apa saja? Berikut ulasannya:
Keberadaan Manuel Neuer di Bawah Mistar
Meski telah berusia 35 tahun, Manuel Neuer tetap menjadi kiper pilihan utama Munchen. Musim ini, ia sudah mencatatkan 40 penampilan di semua kompetisi.
Kehebatan Neuer pun mendapatkan pujian dari Kylian Mbappe yang 2 kali membobol gawangnya pada leg pertama pekan lalu. “Neuer adalah salah satu kiper terbaik dalam sejarah,” puji Mbappe.
Di sisi lain, Neuer punya pengalaman saat membantu timnya mengalahkan PSG di final Liga Champions musim lalu.
Seperti diketahui, meski Kingsley Coman-lah yang mencetak gol kemenangan Munchen di final tahun lalu, peran Neuer tak kalah penting dengan menggagalkan berbagai upaya Mbappe dan Neymar sehingga Die Roten tidak kebobolan.
Para ‘Pemain Pendukung’ yang Berkualitas
Performa apik Munchen selama ini kerap dikaitkan dengan ketajaman Robert Lewandowski. Nyatanya, para pemain lain punya sumbangsih yang tak kalah berarti.
Thomas Muller, misalnya, kini memuncaki daftar assist terbanyak di Bundesliga musim ini (15). Sementara itu, bintang Munchen lainnya tak tertinggal jauh, seperti Joshua Kimmich (10), Kingsley Coman (10).
Kehadiran ketiganya membuat kualitas lini depan Munchen tak terlalu menurun meski Lewandowski absen. Terbukti, di leg pertama lalu Die Roten sanggup mencetak 2 gol.
1. Kondisi Fisik yang Lebih Baik dan Keberadaan Mata-mata
Eric Maxim Choupo-Moting si Mata-mata
Absennya Robert Lewandowski akan membuat Eric Maxim Choupo-Moting memimpin lini serang Bayern Munchen dini hari nanti. Di leg pertama lalu, bintang Kamerun ini tampil cukup baik dengan menyumbang 1 gol.
Ditambah fakta bahwa ia sempat membela PSG selama 2 musim dengan catatan 51 penampilan, Eric Maxim Choupo-Moting bisa menjadi senjata bagi Die Roten untuk mendapatkan pengetahuan mengenaik strategi PSG maupun kelemahan dan kekuatan para bintang mereka.
Tenaga yang Lebih Fit
Sejumlah pemain kunci Bayern Munchen absen di laga Bundesliga akhir pekan lalu, seperti Alphonso Davies yang memang menjalani larangan bermain maupun Leroy Sane dan David Alaba yang diistirahatkan. Dengan demikian, ketiganya akan berada dalam kondisi fit saat menghadapi PSG.
Di sisi lain, Paris Saint-Germain justru akan tampil tanpa kapten dan salah satu pencetak gol mereka di leg pertama, Marquinhos, yang malah mengalami cedera pangkal paha sehingga akan absen dini hari nanti.
Kerap Berpesta di Kandang Lawan
Bayern Munchen membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik dunia berkat raihan sextuple musimm lalu, dan menjadi tim kedua yang melakukannya. Khusus di Liga Champions, kekalahan dari PSG pekan lalu adalah kekalahan pertama mereka dalam 20 laga terakhir.
Kewajiban menang dengan selisih 2 gol di kadang PSG pun sejatinya bukan tugas sulit karena musim ini Muchen sukses mencetak 6 gol di kandang RB Salzburg, 4 gol di kandang Lazio, dan 3 gol di markas Borussia Dortmund.
Hal ini menunjukkan tim asuhan Hansi Flick itu tahu caranya meraih kemenangan besar di kandang lawan.