Guglielmo Vicario, Kiper Debutan yang Buat Inter Milan Kelimpungan Cari Kemenangan
INDOSPORT.COM – Mengenal sosok Guglielmo Vicario, kiper debutan Serie A milik Cagliari yang buat Inter Milan kelimpungan cari kemenangan dalam laga lanjutan Liga Italia 20/21.
Inter Milan sendiri dalam laga terbarunya, berhasil memang berhasil mengalahkan Cagliari dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (11/04/21) silam.
Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Giuseppe Meazza tersebut, Inter Milan mengamankan tiga poin ke-11 secara beruntun mereka musim ini berkat gol semata wayang Matteo Darmian menit 77’.
Tambahan angka penuh, membuat La Beneamata kian kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 74 poin, unggul 11 angka dari AC Milan sebagai pesaing terdekat.
Meski berhasil menang, namun sepanjang 90 menit jalannya laga, skuad arahan Antonio Conte tersebut terlihat sangat frustasi untuk menjebol jala lawan.
Terbukti, Inter Milan yang berhasil lakukan 15 tembakan dan menguasai 54% penguasaan bola, hanya bisa menang dengan skor 1-0. Itupun dicetak oleh pemain tengah, bukan Lukaku atau Lautaro Martinez yang bertugas sebagai juru gedor.
Salah satu penyebab mandulnya penyerang Inter Milan serta minimnya gol yang mereka dapatkan saat jumpa Cagliari kemarin, adalah ketangguhan Guglielmo Vicario sebagai orang terakhir di bawah mistar gawang I Rossoblu.
Tercatat, penjaga gawang yang baru jalani debut di Serie A musim ini tersebut, berhasil melakukan tujuh penyelamatan vital dan menghindarkan timnya kebobolan lebih banyak.
Rinciannya, Guglielmo Vicario sukses dua kali menangkap sepakan para pemain Inter Milan, serta sisanya adalah penyelamatan lewat fingertip serta tepisan.
Dilansir dari laman Whoscored, performa gemilang Guglielmo Vicario saat hadapi Inter Milan kemarin membuatnya raih rating 7,4 alias tertinggi ketimbang seluruh punggawa Cagliari.
Untuk mengenal lebih dekat sosok Guglielmo Vicario yang sempat jadi batu sandungan Inter Milan kemarin, berikut INDOSPORT coba mengulas profil singkat sang penjaga gawang asal Italia ini.
Lahir di Udine, Italia pada 7 Oktober 1996 silam (24 tahun), Guglielmo Vicario memulai karier sepak bola bersama tim amatir Bearzi, sebelum akhirnya gabung akademi Udinese tahun 2013.
Dua musim di tim akademi, Guglielmo Vicario naik kelas ke tim utama Udinese. Namun selama dua tahun, dirinya lebih banyak melanglang buana sebagai pemain pinjaman terutama ke tim kasta ketiga Liga Italia.
Dirinya bahkan sempat dipinjamkan Udinese ke Fontanafredda, salah satu tim amatir yang berkompetisi di kasta Serie D, tiga tingkat di bawah Serie A.
1. Gemilang di Serie D
Tak banyak kesempatan tampil di Udinese, Vicaro yang berhasil catatkan 17 kali penampilan bersama Fontanafredda di musim 2014/15, memutuskan hijrah ke Venezia F.C di Serie D.
Bersama Venezia, karier Guglielmo Vicario perlahan mulai bangkit dan dirinya menemukan peak performance bersama klub yang bermarkas di Stadio Pierluigi Penzo ini.
Tiga musim bermain untuk I Leoni aÅati, Guglielmo Vicario berhasil catatkan 89 penampilan dengan torehan 28 kali clean sheets dan kebobolan 92 kali.
Gemilang bersama Venezia, secara mengejutkan bakat Vicario mampu menarik perhatian Cagliari dan akhirnya pada musim 2019/20 silam dirinya resmi direkrut Gli Isolani.
Namun, untuk mendapat tempat utama di posisi penjaga gawang Cagliari bukanlah perkara gampang. Terbukti, musim pertamanya di Cagliari ia kembali dipinjamkan ke Perugia Calcio, salah satu peserta Serie B.
Tampil cukup gemilang dengan catatan 10 clean sheets dari 39 pertandingan, Guglielmo Vicario akhirnya dapat kesempatan debut bersama tim utama Cagliari di musim 20/21.
Laga pertamanya bersama Cagliari terjadi saat menghadapi Cremonese, di putaran ketiga Coppa Italia bulan Oktober 2020 lalu. Dalam laga tersebut, Vicario bermain sebagai starter dan membawa timnya menang dengan skor 1-0.
Total di musim 20/21, Guglielmo Vicario sudah bermain dalam 4 laga untuk Cagliari dengan catatan sekali clean sheets serta lima kali kebobolan.