Piala Menpora 2021 Jadi Kegagalan Pertama Djajang Nurdjaman di Pramusim
INDOSPORT.COM - Piala Menpora 2021 menjadi kegagalan pertama Djajang Nurdjaman di periode pramusim. Dia sebelumnya selalu berprestasi dalam turnamen pramusim Liga 1 bertajuk Piala Presiden periode 2015-2019.
Di Piala Presiden 2015, Djajang Nurdjaman menjadi sosok pertama yang mengangkat trofi juara bersama Persib Bandung, meski dengan statusnya sebagai pelatih lokal di Indonesia.
Edisi 2016, Piala Presiden tidak digelar dan diganti dengan kompetisi Indonesian Soccer Championship. Kemudian di 2017, turnamen pramusim ini muncul kembali.
Kala itu, Djanur membawa Persib Bandung kembali melaju ke semifinal, namun kalah dari Borneo FC. Alhasil, Maung Bandung hanya naik podium sebagai juara ketiga, usai menaklukkan Semen Padang.
Kemudian, Djajang Nurdjaman mencoba peruntungan bersama PSMS Medan di Piala Presiden 2018. Pelatih asal Majalengka itu lagi-lagi berhasil mengantarkan klubnya lolos ke semifinal.
Hanya saja, PSMS Medan harus takluk dari Persija Jakarta di semifinal. Kemudian, Djajang Nurdjaman juga digasak empat gol tanpa balas oleh Sriwijaya FC sehingga harus puas ada di posisi keempat Piala Presiden 2018.
Djanur kembali menatap Piala Presiden 2019 bersama Persebaya Surabaya dan melaju ke final menghadapi Arema FC. Hanya saja, ia malah takluk dengan skor 2-4 dan mesti legawa menaiki podium sebagai runner-up.
Tak lama berselang, ia didepak Persebaya Surabaya di Liga 1 2019, dan menyambut uluran tangan dari Barito Putera. Laskar Antasari akhirnya selamat dari degradasi.
Memasuki 2020, turnamen pramusim Piala Presiden tidak digelar, namun kick-off Liga 1 2020 dipercepat menjadi Februari. Sayangnya, kompetisi akhirnya dihentikan akibat pandemi virus corona.
Kini, di ajang pramusim Piala Menpora 2021, Djajang Nurdjaman membawa Barito Putera melangkah ke babak 8 besar. Namun, Rizky Pora dkk. harus takluk dari Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1.
1. Bubarkan Skuat
Hal ini dianggap sebagai kegagalan pertama Djajang Nurdjaman di masa pramusim sejak 2015. Pelatih berusia 62 tahun itu turut memaparkan penyebab kekalahan Barito di babak 8 besar Piala Menpora 2021 kemarin.
"Kami sudah berusaha keras mengimbangi dan bertekad menang, tapi satu kesalahan kami bisa buat Riko (Simanjuntak) kasih umpan dan gol," tutur Djajang Nurdjaman usai laga.
"Riko Simanjuntak memang sudah kami antisipasi sejak awal, bahkan sejak dia di bangku cadangan. Tapi itulah kelebihan Riko," imbuhnya.
Dengan kekalahan di Piala Menpora 2021, Barito Putera tak punya agenda lainnya, sebelum Liga 1 2021 yang rencananya bakal mulai digelar pada bulan Juli. Alhasil, Djanur pun membubarkan skuat Laskar Antasari.
Djajang Nurdjaman meliburkan skuat Barito Putera selama satu bulan, bertepatan saat memasuki bulan suci Ramadan dan ibadah puasa, namun tetap ada latihan individu yang dipantau pelatih fisik Vitor Tinoco.