Sejarah Aksi Penyelamatan Tak Masuk Akal David Seaman di Laga ke-1.000
INDOSPORT.COM - Masih ingatkah Anda kepada David Seaman? Kiper yang memiliki ciri khas rambut panjang dikuncir plus berkumis tebal itu merupakan bagian penting dalam masa-masa kejayaan Arsenal di akhir dekade 1990-an sampai awal 2000-an.
Seaman tercatat melakoni 1.032 pertandingan selama 22 tahun merumput di lapangan hijau. Jumlah tersebut adalah gabungan seluruh penampilan di level klub (957) dan timnas Inggris (75).
Sepanjang kariernya, Seaman telah ratusan, bahkan ribuan kali melakukan penyelamatan, tapi aksi paling spektakuler sekaligus paling membekas di benak penikmat sepak bola Inggris terjadi dalam pertandingan semifinal Piala FA 2002-2003 kontra Sheffield United.
Ketika itu, Arsenal memenangi laga dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Freddie Ljungberg. Namun, pujian justru mengalir deras untuk Seaman yang memamerkan refleks luar biasa untuk menyelamatkan gawang timnya, 13 April 2003.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada menit ke-84 sewaktu David Seaman menggagalkan sundulan jarak dekat gelandang Sheffield United, Paul Peschisolido dalam situasi kemelut di muka gawang Arsenal. Dia terbang menepis bola kendati sempat terkecoh dan bergerak ke arah berlawanan.
Momen itu kian terasa istimewa karena bertepatan dengan laga ke-1.000 Seaman sepanjang karier. Sang kiper memang tengah berada di pengujung karier mengingat usianya sudah hampir berkepala empat!
“Benar-benar hebat. Sungguh penyelamatan terbaik yang pernah saya lihat seumur hidup," puji kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, sepeti dilansir BBC Sport.
"Sulit dipercaya. Dalam kondisi badan tak seimbang, Seaman masih mampu menjangkau dan mencegah gol tepat di garis gawang," cetusnya.
Tak cuma Peter Schmeichel, mantan striker kenamaan Inggris yang waktu itu menjadi presenter BBC, Gary Lineker, ikut-ikutan angkat bicara. Dia menyamakan aksi David Seaman dengan penyelamatan abad ini milik Gordon Banks di Piala Dunia 1970.
"Salah satu penyelamatan terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Mungkin bisa dibilang sejajar dengan Gordon Banks," ujar Gary Lineker.
1. Juara Piala FA
Menanggapi penyelamatan heroiknya, Seaman mengaku sempat mati langkah. Namun, kiper yang mengawal gawang timnas Inggris di Piala Dunia 1998 dan 2002 ini akhirnya melakukan improvisasi.
"Sejujurnya, saya pikir bola sudah masuk. Sebisa mungkin saya hanya merentangkan tangan guna menjangkau bola dan menghalaunya keluar. Tidak buruk untuk veteran berusia 39 tahun, bukan?" tandas David Seaman kala itu.
Musim itu adalah akhir perjalanan Seaman di Arsenal. Dia menutup karier dengan mempesembahkan trofi Piala FA, di mana ia bertugas sebagai kapten di final versus Southampton yang berujung kemenangan 2-0.
Usai meninggalkan Arsenal, David Seaman sempat bermain setengah musim membela Manchester City. Dia baru benar-benar memutuskan gantung sarung tangan pada Januari 2004.
Susunan Pemain:
Arsenal (4-4-2): 1-Seaman; 12-Lauren, 5-Keown, 23-Campbell, 3-Cole; 8-Ljungberg, 17-Edu, 4-Vieira (19-Gilberto 56'), 15-Parlour; 9-Jeffers (14-Henry 65'), 11-Wiltord (10-Bergkamp 80')
Cadangan: 13-Taylor, 22-Luzhny
Pelatih: Wenger (Pra)
Sheffield United (4-4-2): 23-Kenny; 17-Jagielka, 6-Page, 36-Curtis, 2-Kozluk; 16-Ndlovu, 7-Brown, 8-McCall (9-Asaba 59'), 18-Tonge; 14-Allison (12-Montgomery 59'), 34-Kabba (10-Peschisolido 78')
Cadangan: 24-Kelly, 5-Murphy
Pelatih: Warnock
Stadion: Old Trafford (59.170)
Gol: Ljungberg 34'
Wasit: Poll
Kartu Kuning: Cole (A)/Brown, McCall, Asaba (S)
Kartu Merah: -