Top Skor Galatama Sarankan Arema FC Tak Rekrut Pemain Asing dari Video
INDOSPORT.COM - Singgih Pitono menyarankan kepada Arema FC untuk tidak merekrut pemain asing sebagai proyeksi kompetisi Liga 1 mendatang, hanya berdasarkan analisis dari rekaman video saja.
Salah satu asisten pelatih tim Singo Edan itu pada intinya ingin pemain asing yang datang dalam kondisi yang siap. Terutama bagi pemain yang menempati posisi striker sebagai andalan di lini serang nanti.
Bahkan jika perlu, dia ingin melihat kiprah si pemain secara langsung lebih dulu. Lantaran dengan begitu, tim pelatih akan lebih tahu perihal kebugatan fisik maupun tipikal permainan, apakah cocok atau tidak untuk tim.
"Paling ideal ya memang datang lebih dulu ke sini, entah trial atau bagaimana. Karena mesti tahu kondisi dia terbaru," ucap Singgih Pitono pasca sesi latihan tim sebelum libur puasa, Senin (12/04/21).
Sehingga, Singgih menyarankan agar klub berlogo kepala singa itu tidak hanya menilai kualitas pemain asing hanya dari rekaman video saja.
"Karena video itu menipu. Mungkin striker asing itu punya kualifikasi dengan level top, tapi itu bukan jaminan menggaransi gol," ulas dia.
1. Tergantung Manajemen
Kendati demikian, Singgih Pitono mengembalikan semua kewenangan perihal transfer kepada manajemen. Lantaran tugasnya hanya untuk memoles komposisi pemain terutama striker yang sudah datang.
"Sebagai asisten, kewenangan saya tentu terbatas. Saya lebih fokus pada person to person saja," ucap top skorer Arema saat Kompetisi Galatama tahun 1992 dan 1993 silam tersebut.
"Ya bergantung kepada manajemen atau pelatih baru nanti. Apa pun keputusannya, kami tentu harus mendukung," sambung dia.
Sejauh ini, Arema FC memang tinggal melengkapi komposisi pemain asing. Sebelumnya, klub tidak memperpanjang kontrak dua pilar asing asal Brasil, Caio Ruan dan Bruno Smith selepas berlaga di Piala Menpora 2021.