Kronologi Keributan Pasca Laga Chelsea vs FC Porto: Tuchel Difitnah!
INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel ternyata hanya menjadi korban fitnah pelatih FC Porto, Sergio Conceicao yang mengklaim dirinya dihina oleh pelatih Chelsea pasca pertemuan kedua tim di leg kedua perempatfinal Liga Champions 2020/21.
Sergio Conceicao, menyusul kegagalan timnya melaju ke semifinal, mengklaim sebuah tuduhan terhadap apa yang dilakukan Thomas Tuchel selama pertandingan tersebut.
“Saya dihina oleh pria (Tuchel) yang berada disebelahnya ini,” ujar Conceicao, dilansir dari Sun Sport.
Conceicao mengaku tak menanggapinya secara langsung penghinaan tersebut karena dirinya lebih fokus mengawasi para pemainnya bertanding. Namun hal itu tetap membuatnya tersakiti.
Ternyata, klaim sepihak Sergio Conceicao ini merupakan fitnah kepada Thomas Tuchel. Hal ini seperti yang dilaporkan beberapa pihak, terutama dari staf Chelsea pasca laga melawan FC Porto.
Dikutip dari The Telegraph, juru bicara Chelsea menuding klaim Conceicao adalah fitnah. Bahkan sumber The Blues mengaku tak ada ucapan atau hinaan yang keluar dari mulut Tuchel sendiri kepada pelatih FC Porto tersebut.
Malahan, ribut-ribut pasca laga terjadi karena ulah para pemain Porto sendiri. Disebutkan, usai laga berakhir, para pemain kedua tim hendak bertukar jersey layaknya laga-laga lainnya.
Namun, para pemain dan staf Chelsea mendapat hinaan berbahasa Portugis yakni ‘Filho da Puta’ yang terdengar oleh beberapa pihak di stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Hinaan tersebut berujung amarah dari staf dan pemain The Blues.
Ditambahkan pula oleh The Telegraph, perlakuan FC Porto kepada Chelsea selaku tuan rumah sedari dimulainya laga tak begitu mengenakkan, seperti telat memberi daftar starting line up, telat masuk ke lapangan dan terus berargumen dengan Thomas Tuchel serta ofisial pertandingan sepanjang laga.
1. Sikap Buruk FC Porto
Hinaan yang diarahkan pemain dan staf FC Porto ke para pemain Chelsea pun belum mendapat investigasi dari UEFA, meski secara fakta The Blues diyakini takkan membuat protes resmi akan sikap buruk lawannya tersebut.
Ternyata bukan kali ini saja FC Porto melakukan ‘trik’ kotor terhadap lawannya. Di musim ini, klub asal Portugal tersebut disebutkan melakukan perlakuan buruk dan mengeluarkan hinaan kala berjumpa Manchester City di baba grup Liga Champions 2020/21.
Porto berada dalam investigasi UEFA menyusul stafnya melancarkan hinaan ke ofisial pertandingan antara kedua tim.
Selain itu, Bernardo Silva menjadi korban rasisme Porto yang membuat Manchester City jengah dan marah karena sikap buruk klub asal Portugal itu sendiri.