Rasis ke Zlatan Ibrahimovic, Red Star Belgrade Dijatuhi Hukuman Berat
INDOSPORT.COM - Klub asal Serbia, Red Star Belgrade, mendapatkan hukuman berat setelah terlibat pelecehan rasis terhadap bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, di pertandingan Liga Europa.
Dilansir dari ESPN, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan hukuman terhadap Red Star Belgrade dengan memainkan pertandingan kandang di kompetisi eropa secara tertutup.
Selain itu, Red Star Belgrade juga dijatuhi denda sebesar 30 ribu euro atau setara dengan Rp525 juta.
“Red Star (Belgrade) akan memainkan dua pertandingan kandang berikutnya secara tertutup, yang kedua ditangguhkan untuk masa percobaan satu tahun mulai dari tanggal keputusan ini, karena perilaku rasis para pendukungnya,” kata UEFA.
Hukuman ini dijatuhkan oleh UEFA terhadap Red Star Belgrade lantaran perilaku rasis dan pelanggaran protokol COVID-19 selama pertandingan Liga Europa mereka melawan AC Milan di babak 32 besar, Februari 2021 lalu.
Diketahui, seseorang tak dikenal yang duduk di kotak VIP tribun Red Star Belgrade meneriakkan ejekan secara rasis kepada Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan tersebut.
Oknum tersebut menyerukan ujaran rasis dengan meneriakkan kata 'Balija'. Balija sendiri bermakna penghinaan etnis untuk seorang Bosnia yang digunakan bertahun-tahun oleh nasionalis Serbia.
Sang bintang AC Milan terlihat tidak bereaksi sama sekali ketika mendapat tindakan rasis dari suproter Red Star Belgrade. Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa ada suporter Red Star Belgrade ketika laga seharusnya dimainkan tanpa penonton.
1. Red Star Belgrade Sudah Minta Maaf
Red Star, pemenang Piala Eropa 1991, sejatinya sudah meminta maaf kepada Milan dan Ibrahimovic dan berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Serbia untuk mengidentifikasi pelaku tetapi tidak ada yang didakwa.
“Red Star dengan keras mengecam ujaran rasis yang ditujukan kepada Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan Liga Europa.”
“Klub melakukan segala upaya untuk melangsungkan Liga Europa dengan tertib, ramah, dan nyaman. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencari pelaku dan memberinya hukuman yang setimpal.”
“Red Star sekali lagi dengan tulus meminta maaf kepada Zlatan Ibrahimovic dan kami menekankan bahwa klub tidak akan menoleransi tindakan semacam itu,” begitu bunyi pernyataan klub.
Pertandingan leg pertama babak 32 besar itu sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2. Gol bunuh diri Radovan Pankov dan penalti Theo Hernandez bisa disamakan oleh Red Star Belgrade.
Sementara di leg kedua laga juga kembali imbang 1-1, namun AC Milan tetap sukses melenggang ke fase 16 besar Liga Europa karena unggul agregat gol tandang. Sayangnya, AC Milan tersingkir usai dikalahkan Manchester United di babak perempat final.