Kecewa, Otavio Dutra Bicara Buruknya Kualitas Wasit di Piala Menpora

INDOSPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Marco Motta, menerima kartu merah tak langsung alias dua kartu kuning dalam leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 kontra PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/4/21) semalam. 

Hal itu pun mengundang respons dari rekannya, Otavio Dutra. Dia memang tidak melihat dan tahu persis kejadian pada menit ke-84, tetapi wasit mengatakan bahwa Motta melakukan provokasi kepada pemain PSM sehingga dihadiahi kartu kuning kedua. 

"Saya tidak tahu masalahnya apa dan saya juga tidak lihat kejadiannya. Tapi ketika saya tanya wasit, katanya Marco Motta provokasi pemain PSM, namun sejujurnya saya tidak lihat kejadian itu," kata Otavio Dutra, Jumat (16/4/21).

Dutra menilai kualitas wasit di Piala Menpora 2021 sangat buruk. Banyak kejadian yang luput dari perhatian hingga keputusan yang kerap tak adil atau salah.

"Wasit di Piala Menpora sangat buruk, banyak keputusan yang tidak benar. Tapi kami harus sabar karena mereka (wasit) juga sudah lama tidak bekerja, masih perlu waktu juga," ujar bek naturalisasi itu.

Laga Persija vs PSM dipimpin oleh wasit Hamim Tohari asal Jawa Timur. Ia mengeluarkan 12 kartu kuning plus satu kartu merah yang merupakan rekor terbanyak di Piala Menpora.

1. Evaluasi Wasit

Berkaca dari hal di atas, Otavio Dutra berharap PSSI dan PT LIB segera melakukan evaluasi dan membenahi kualitas wasit. Harus ada sanksi tegas yang juga dijatuhkan ke wasit agar tidak mengulang kesalahan saat Liga 1 bergulir.

"Semoga ada evaluasi karena keputusan mereka bisa mengubah pertandingan kalau salah keputusan. Seharusnya di Indonesia evaluasi wasit dilakukan setiap game," tuturnya.

"Kalau memang mereka salah, keputusan harus jelas, harus diistirahatkan juga karena keputusan mereka bisa fatal buat salah satu tim," pungkas Otavio Dutra.