3 Pemain Chelsea yang Bisa Jegal Misi Manchester City Juarai Piala FA dan Raih Quadruple
INDOSPORT.COM – Manchester City akan bertemu Chelsea di semifinal Piala FA dan menjaga asa meraih quadruple. Berikut 3 pemain Chelsea yang bisa gagalkan impian mereka.
Akhir pekan ini, di tengah gelaran pekan ke-32 Liga Inggris, kompetisi Piala FA akan menggelar babak semifinal. Salah satu duel tersebut mempertemukan dua tim papan atas yakni Chelsea vs Manchester City, Sabtu (17/04/21) pukul 23.30 WIB.
Digelar di laga netral di Stadion Wembley, laga ini menjadi kesempatan bagi The Citizens untuk mempertahankan asa memenangi 4 gelar musim ini alias quadruple.
Seperti diketahui, Sergio Aguero dkk kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 11 poin dari Manchester United di posisi 2, sehingga hanya butuh 3 kemenangan lagi untuk menyegel gelar.
Sementara itu, di Liga Champions mereka lolos ke semifinal dan akan bertemu Paris Saint-Germain. Di Piala Liga Inggris, anak asuh Pep Guardiola juga sudah ditunggu Tottenham Hotspur di partai puncak.
Meski demikian, mengalahkan Chelsea demi merebut tiket ke final Piala FA bukanlah tugas mudah. Pasalnya, tim asal London itu kini berhasil bangkit sejak dibesut oleh Thomas Tuchel pada awal tahun ini.
Sempat terpuruk di Liga Inggris, Kai Havertz dkk kini bertengger di peringkat 5 klasemen sementara. Mereka bahkan hanya tertinggal 1 poin dari West Ham yang ada di posisi 4, alias batas terbawah zona Liga Champions.
Sementara itu di level Eropa, The Blues juga berhasil lolos ke semifinal Liga Champions, sama seperti Manchester City. Mereka sukses menyingkirkan Porto di babak 8 besar dan akan bertemu Real Madrid di semifinal.
Secara khusus, ada 3 bintang Chelsea yang harus diwaspadai Manchester City di semifinal Piala FA malam nanti. Jika The Citizens lengah, trio The Blues ini bisa menghadirkan kekalahkan yang akan menggagalkan asa mereka merebut quadruple di akhir musim ini.
Siapa saja 3 bintang Chelsea yang dimaksud? Berikut ulasannya
1. Trisula Baru di Lini Depan
Christian Pulisic
Sempat tersingkir di masa awal kepelatihan Thomas Tuchel, dengan hanya sekali jadi starter dalam 7 pertandingan, Christian Pulisic mulai mengawali perbaikan nasib. Dari 5 laga terakhir Chelsea di semua kompetisi, Pulisic selalu tampil dengan 4 kali menjadi starter.
Ia pun membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak 3 gol dan 1 assist dalam periode itu, sehingga secara total telah mencetak 5 gol dan 2 assist sepanjang musim ini.
Menjalani peran baru sebagai gelandang serang, ketajaman Christian Pulisic terbukti meningkat sehingga wajib diwaspadai lini belakang The Citizens. Apalagi, ia tetap piawai memberikan assist kepada rekan setim sehingga berpotensi memberikan ancaman ganda.
Mason Mount
Dituding sebagai anak emas Frank Lampard, Mason Mount nyatanya tetap jadi andalan di era Tuchel. Dalam 5 pertandingan terakhir Chelsea, gelandang timnas Inggris ini sukses menorehkan 2 gol dan 1 assist.
Mengunci satu tempat sebagai salah satu dari duet gelandang serang di formasi 3-4-2-1 milik Tuchel, City harus bisa mematikan Mason Mount sejak di lini tengah demi mencegahnya memberikan assist matang kepada rekan-rekannya, atau mencetak gol lewat tendangan jarak jauh maupun terobosan ke kotak penalti.
Kai Havertz
Sempat kesulitan di era Frank Lampard, nasib Kai Havertz tampak tak membaik pada awal era Thomas Tuchel. Ia kesulitan menampilkan performa terbaik meski sudah ditempatkan di posisi naturalnya sebagai gelandang serang.
Namun, Kai Havertz mulai bangkit dalam beberapa laga terakhir ini, usai Tuchel menempatkannya sebagai ujung tombak. Terbaru, ia sukses mencetak 1 gol dan 1 assist saat Chelsea membantai Crystal Palace 4-1 akhir pekan lalu lewat pergerakan dan kemampuannya membuka ruang.
Laga melawan City pun bisa memotivasi Havertz untuk membuktikan ia bisa tampil apik melawan tim besar, demi memastikan Tuchel terus menjadikannya andalan di lini depan.