Akui Waktunya Terbatas, Koeman Tinggalkan Barcelona Lewat Hasil Copa de Rey?
INDOSPORT.COM - Meski sudah ada restu dari Joan Laporta, Ronald Koeman nampaknya tak bisa menyembunyikan kecemasan untuk bertahan di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Tergantung hasil Copa del Rey lawan Athletic Bilbao, ia akan hengkang?
Ditunjuk sebagai pengganti Quique Setien, tugas dari mantan juru taktik Timnas Belanda ini termasuk berat. Pasalnya, salah satu tim terpenting dalam karier sebagai pesepak bolanya alami krisis berkepanjangan.
Bagaimana tidak? Ketika kondisi minim prestasi belum cukup buruk, finansial bermasalah hingga kini hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun) buat segalanya kian runyam. Terpaksa mengusir Luis Suarez dkk, ia hampir 'dikhianati' Lionel Messi.
Meski demikian, usaha tersebut nyaris terbayarkan ketika Barcelona mulai bangkit di LaLiga Spanyol lewat 19 laga tak terkalahkan dan meraih peringkat tiga klasemen. Raih kemenangan dramatis di semifinal, mereka pun hanya selangkah lagi juara Copa del Rey.
Tak pelak, Joan Laporta selaku presiden yang sempat ragu kembali punya keyakinan dengan sosok Koeman sebagai pelatih utama. Apalagi dengan fakta keberhasilan si pelatih kembangkan potensi para pemain jebolan La Masia di skuat utama.
Sayangnya, keraguan tetap saja ada ketika El Barca sudah tersingkir lebih dulu dari perebutan trofi Liga Champions dan Supercopa de Espana. Kemudian berlanjut kekalahan tragis 1-2 kontra Real Madrid di El Clasico buat masa depannya terancam.
Mengakui kontraknya hanya tinggal setahun lagi alias 2022 mendatang, Ronald Koeman pun tak bisa menyembunyikan fakta jika alami tekanan. Demi bisa mengembalikan rasa percaya dirinya, ia pun mengganggap menang di Copa de Rey ialah harga mati.
1. Koeman Akui Waktunya Terbatas dan Merasa Wajib Menangkan Copa del Rey untuk Barcelona
"Kami sudah meningkatkan banyak hal dan saya tak berpikir masa depan jika kami menang atau kalah. Aneh menjawab pertanyaan itu ketika kami perkasa di 19 laga dan kalah sekali. Perlukah saya bicara masa depan?" Ucap Koeman dilansir Football Espana.
"Mungkin saya harus menerima ini semua karena saya masih punya sisa kontrak setahun lagi. Saya tahu ini adalah tekanan yang besar dan mampu mengatasinya. Tapi terkadang ini aneh, saya akan menerimanya saja," imbuh eks pelatih Everton itu.
Patut untuk dimengerti rasa yakin yang sudah tumbuh usai disanjung Laporta terlihat ketika ia mampu tunjukkan hasil bagus. Bayangkan saja, ia juga berhasil kembangkan potensi Ousmane Dembele dan Martin Braithwaite yang awalnya dicap gagal.
Perlahan tapi pasti, dengan bintang seadanya pelatih asal Negeri Kincir Angin ini mampu kembangkan kekuatan sendiri meski Blaugrana minim pembelian pada bursa transfer. Messi pun lantas bisa menyesuikan diri dengan skuat yang serba terbatas itu.
Akan tetapi, hasil-hasil buruk kembali menyertai Barcelona hingga posisinya pun bak sudah diujung tanduk. Tak Heran, Koeman pun menargetkan juara Copa del Rey lewat habisi Athletic Bilbao sebagai persembahan penting bagi Joan Laporta nantinya.