Lionel Messi Ungkap Penyesalan Usai Angkat Copa del Rey untuk Barcelona, Ada Apa?
INDOSPORT.COM - Pesta pora layak dilakukan oleh Barcelona karena akhirnya memenangkan trofi Copa del Rey usai hancurkan Athletic Bilbao, Minggu (18/04/21). Meski skuat Ronald Koeman perkasa, Lionel Messi malah ungkap penyesalannya.
Setelah tersingkir dari Liga Champions kemudian Supercopa de Espana, Catalan yang masih dihantui nirgelar sejak musim lalu akhirnya menunjukkan keajaiban. Ya, mereka menang telak atas Bilbao dengan skor 4-0 dan langsung meraih juara setelah menunggu lama.
Berlatar di Estadio de La Cartuja, ambisi untuk juara sama sekali tak mampu ditahan kubu merah-biru. Sejak menit-menit awal serangan dari kedua tim terkesan sama kuat. Mulai dari sepakan Frenkie de Jong (Barca) dan sebaliknya Inago Martinez dari kubu lawan.
Memasuki babak kedua, riak pertandingan langsung berubah ketika Antoine Griezmann mendapat umpan membunuh dari De Jong, skor jadi 1-0. Tiga menit berselang, giliran si pemberi assist yang gandakan keunggulan via umpan silang Jordi Alba.
Tanpa belas kasihan, Messi pun ikut-ikutan pecundangi Athletic Bilbao lewat umpan one two dengan De Jong, sontekan indahnya langsung mengguncang jala lawan. Penampilan sang kapten belum selesai ketika mencetak gol keempat bagi klub di menit ke-72.
Aksinya ini pun sekaligus membuat Barcelona akhirnya menangi gelar lagi setelah jalani sepak terjang di 'neraka' musim lalu. Maklum, sepanjang 2019-2020, Azulgrana masih alami trauma usai dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen dan kemalangan lainnya.
Anehnya, kendati mampu angkat trofi Copa del Rey musim ini apalagi sebagai kapten, Lionel Messi mengungkapkan penyesalannya di Barcelona. Alasannya? Sederhana, ia tak kuasa menyelamatkan wajah timnya yang kalah di El Clasico dan hasil buruk LaLiga.
1. Messi Menyesal Tak Bisa Bantu Barcelona Habisi Real Madrid!
"Kami merasakan kesulitan ketika melakoni paruh pertama musim ini hingga menyia-nyiakan poin yang berharga. Menjadi kian kuat, di hari lain, kami malah tak mampu menangi laga El Clasico (lawan Real Madrid). Sangat disayangkan," ucapnya dilansir Marca.
Sebagaimana diketahui, Barca lagi-lagi menelan kekalahan pahit dibantai Madrid dengan skor 1-2. Hasil ini kian menyedihkan ketika La Pulga perpanjang rekor kutukan Cristiano Ronaldo alias tanpa gol di Clasico!
Walaupun begitu, striker Timnas Argentina ini masih menganggap partai final Copa del Rey sangat istimewa. Ia berkata: "Copa ini sangat istimewa bagi saya karena bisa mengangkat trofi akhirnya. Sayang perayaan ini tidak bisa dihadiri fans,"
Kemenangan ini pun sekaligus sarat akan balas dendam kepada Los Leones yang pernah bungkam Blaugrana di final Supercopa de Espana. Pembalasan striker berusia 33 tahun itu pun terkesan manis ketika berhasil antarkan trofi ke-35 ke Camp Nou.
Setelah Copa del Rey dan menebus hutang habisi Athletic Bilbao, apakah misi Messi sudah berakhir? Tentu saja tidak! Ia masih harus merebut gelar LaLiga Spanyol dari Real Madrid. Setelah itu Si Kutu bisa tentukan nasibnya di Barcelona.