Perez Gelar Liga Super Eropa, Aturan 'Licik' Ini Unggulkan Real Madrid Saja
INDOSPORT.COM - Abaikan beragam ancaman UEFA, Florentino Perez tetap ngotot adakan kompetisi setara Liga Champions yakni Liga Super Eropa. Siapa sangka, ia juga membuat suatu aturan 'licik' yang membuat unggul Real Madrid saja.
Kesuksesan Los Blancos memang bukan semata-mata ketika lakoni pentas domestik saja, melainkan juga kompetisi Benua Biru. Ya, andalkan kekuatan Los Galacticos, prestasi mereka begitu menggila hingga sulit untuk diikuti tim-tim besar lain.
Sebut saja alumni Los Galacticos jilid dua ketika adanya trio BBC yakni Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema, ditukangi Zinedine Zidane, El Real memenangkan empat gelar Liga Champions. Tiga diantaranya bahkan beruntun sekaligus rekor dunia.
Bisa dibilang, prestasi dari kubu putih begitu dielu-elukan sepanjang keikutsertaan kompetisi yang dinaungi UEFA, apalagi dengan torehan trofi Si Kuping Besar yang capai 13. Akan tetapi, ternyata mereka masih merasa kurang dan ingin ikut pentas lain.
Disinilah, Perez selaku presiden klub memiliki gagasan gila dengan bergulirnya Liga Super Eropa. Lewat dukungan Andrea Agnelli (Juventus), Stan Kroenke (Arsenal), John W. Henry (Liverpool), dan Joel Glazer (Manchester United), liga khusus 20 tim elit pun tercipta.
Tak peduli dengan sejarah di pentas sebelumnya, Madrid termasuk dalam 12 tim besar yang akan melakoni peran sebagai pendiri atau Founding. Mereka akan memperebutkan hadiah besar senilai 400 juta euro (Rp7 triliun).
Dirumorkan bakal terjadi bulan Agustus nanti atau bahkan musim 2023-2024 mendatang, Liga Super Eropa pun ternyata sudah tunjukkan keistimewaan untuk Los Merengues saja. Hal itu dibuktikan dengan jumlah trofi terbanyak yang mereka punya.
1. Baru Mulai, Real Madrid Sudah Memiliki 13 Gelar Liga Super Eropa!
Melansir laman Sportbible, jurnalis Paul Tenorio menyebutkan jika 13 trofi Liga Champions yang sudah dimenangkan Real Madrid bakal berganti nama jadi Liga Super Eropa. Alasannya? Tak lepas dari pergantian kompetisi selayaknya 1992 lalu.
Dengan kata lain, tim bermarkas di Santiago Bernabeu itu akan jadi satu-satunya penguasa kompetisi buatan presidennya yang punya gelar terbanyak. Bisa dibayangkan betapa berat atmosfer yang akan dilalui tim-tim pesaingnya.
Sebut saja AC Milan yang pernah menangi Liga Super tujuh kali, Liverpool enam kali, Barcelona lima, Manchester United dan Inter Milan tiga kali. Sementara Juventus pernah juara liga Eropa dua kali dan Chelsea sekali.
Kecemburuan pun akan menghampiri empat dari 12 partisipan lain yakni Arsenal, Atletico Madrid, Tottenham, dan Manchester City yang belum pernah menangi Liga Champions sama sekali. Belum lagi tiga tim lain yang akan gabung sebagai Founding.
Tak pelak dengan aturan perubahan trofi Liga Champions tersebut bakal membuat Real Madrid jauh lebih superior ketimbang tim-tim lain. Sementara itu, efek keikutsertaan pentas yang digagas Perez ini, skuat Zidane terancam diusir dari liga naungan UEFA.