3 Klub Orang Indonesia di Eropa yang Bisa Jadi Pelabuhan Egy Maulana Vikri

INDOSPORT.COM – Melihat tiga klub Eropa milik orang Indonesia yang mungkin bisa jadi pelabuhan baru Egy Maulana Vikri musim depan. Mulai dari Liga Italia hingga Inggris layak dicoba.

Egy Maulana Vikri sendiri sepanjang musim 20/21 memang alami perkembangan karir cukup signifikan bersama Lechia Gdansk. Terbukti, dirinya berhasil menit bermain lebih banyak ketimbang dua musim awal kedatangannya di Polandia.

Tercatat, pemain berusia 20 tahun tersebut telah tampil sebanyak lima kali dan mencatatkan menit bermain selama 72 menit sepanjang musim ini. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari dua musim sebelumnya.

Pada musim 19/20, Egy Maulana Vikri hanya merumput sebanyak dua kali bersama tim utama Lechia Gdansk dengan menit bermain selama 45 menit.

Sementara di musim 18/19 atau saat tahun pertama Egy Maulana Vikri berada di Lechia Gdansk, dirinya cuma diberi dua kali kesempatan main dengan total 10 menit di lapangan.

Namun sayang, meski sempat dapat kesempatan di awal musim, kiprah Egy Maulana Vikri justru terhambat jelang pertengahan kompetisi bahkan ia sempat absen selama 15 pekan sebelum kembali merumput malam tadi (21/04/21).

Dengan minimnya jam bermain, Egy Maulana Vikri pun dirumorkan bakal segera hengkang dari Lechia Gdansk akhir musim ini. Kemungkinan tersebut makin besar, lantaran kontrak Egy yang berakhir 30 Juni 2021 mendatang belum ada keterangan bakal diperpanjang.

Andai resmi berpisah dari Lechia Gdansk, Egy Maulana VIkri sendiri bisa coba peruntungan untuk melanjutkan karir di Eropa. Apalagi musim ini ada beberapa klub benua biru yang diakuisisi orang Indonesia dan bisa jadi batu loncatan Egy musim depan.

Lantas klub Eropa milik orang Indonesia mana sajakah itu? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Como FC

Nama pertama adalah Como FC, tim kontestan Serie D atau kasta keempat Liga Italia ini dikabarkan telah diakuisisi oleh Djarum Group, salah satu kelompok bisnis paling tenar di Indonesia.

Menurut kabar yang berhembus di Italia, Hartono dan Bambang selaku pimpinan Djarum Group sudah melakukan negosiasi sejak April 2019 silam.

Meski saat ini berkompetisi di Serie D, namun performa Como FC terbilang fantastis. Bahkan klub berjuluk I Lariani ini sedang bertengger di puncak klasemen dan berpotensi raih tiket promosi ke Serie C musim depan.

Andai sukses promosi, Egy Maulana Vikri pun layak mencoba peruntungan di Italia bersama Como FC musim depan. Apalagi kompetisi Italia kerap jadi pilihan pemain Asia untuk menimba ilmu, sehingga tak ada salahnya jebolan SKO Ragunan ini hengkang kesana.

1. Oxford United

Berikutnya ada Oxford United, klub Liga Inggris yang sebentar lagi bakal diakuisisi oleh Anindya Bakrie dan Erick Thohir. Sejatinya, kedua orang Indonesia tersebut sudah memiliki saham di Oxford sejak 2018, namun kini mereka berusaha membeli 51 persen saham di klub tersebut yang dikuasai Sumrit 'Tiger' Thanakarnjanasuth.

Di musim ini, Oxford United tampil naik turun di League One atau kasta ketiga Liga Inggris. Tercatat, skuad arahan Karl Robinson ini masih tertahan di peringkat 7 klasemen sementara.

Walau bukan klub besar, namun Egy Maulana Vikri layak mencoba kompetisi Liga Inggris bersama Oxford United musim depan. Berbekal kecepatan miliknya, tampaknya Egy bisa jadi salah satu pemain yang diperhitungkan di League One.

Tranmere Rovers

Terakhir ada Tranmere Rovers, tim yang juga berkompetisi di Liga Inggris dan dimiliki oleh Santini Group, salah satu perusahaan asal Tanah Air.

Secara kompetisi, musim ini Tranmere Rovers berada satu tingkat dibawah Oxford United yakni tampil di League Two atau kasta keempat Liga Inggris.

Namun di papan klasemen, Tranmere sedikit lebih baik dengan bertengger di peringkat lima dan punya peluang besar untuk tampil di babak play off League One.

Sekali lagi, walau bukan tim besar namun Egy Maulana Vikri layak mencoba ketatnya persaingan Liga Inggris untuk menambah jam terbangnya tampil di Eropa, dan Tranmere Rovers bisa jadi salah satu alternative.