Ditinggal 6 Klub Liga Inggris, Florentino Perez Siap Bujuk PSG dan Munchen ke Liga Super Eropa
INDOSPORT.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tetap santai menanggapi mundurnya enam klub Liga Inggris di ajang European Super League atau Liga Super Eropa.
Dilansir dari Marca, Florentino Perez tidak merasa khawatir dan ia mengaku kalau ada banyak pihak yang setia mendukungnya untuk menggelar ajang Liga Super Eropa.
"Tidak khawatir. Situasinya serius dan semua orang setuju untuk melanjutkan proyek dan mencari solusi. Tidak ada yang berada di bawah tekanan," kata Perez.
Bos Los Blancos itu bahkan berencana ingin memberikan undangan kepada PSG dan Bayern Munchen meskipun kedua klub raksasa Eropa itu sebelumnya tidak ingin ikut-ikutan.
"Saya yakin Bayern Munchen dan PSG akan bergabung dengan kami pada akhirnya, tetapi kami belum berbicara dengan mereka," ujar Perez.
"Tim seperti Lens juga akan dapat mengakses (Liga Super) dan mereka akan dapat menjual pemain mereka ke klub terbaik, sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan lagi karena krisis," tuturnya menambahkan.
PSG memiliki alasan tersendiri mengapa menyatakan tidak tertarik ikut kompetisi kontroversial tersebut. Pasalnya, PSG kini dimiliki oleh Qatar Sports Investments (QSI) yang dipimpin Nasser Al-Khelaifi.
Al Khelaifi dan QSI memiliki keterikatan yang kuat dengan UEFA dan FIFA. BeIN Sports yang memiliki hak siar Liga Champions juga jadi alasan, apalagi Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang.
1. Liga Super Eropa Ditunda
Enam tim Liga Inggris yakni Manchester United, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea dan Manchester City telah resmi menyatakan mundur dari Liga Super Eropa.
Penggagas Liga Super Eropa kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bakal menunda rencana untuk menggelar kompetisi European Super League.
"Mengingat keadaan saat ini, kami akan mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang paling tepat membentuk kembali proyek, selalu mengingat tujuan kami menawarkan pengalaman terbaik kepada para penggemar sambil meningkatkan pembayaran solidaritas untuk seluruh komunitas sepak bola," tulis pernyataan resmi Liga Super Eropa, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.