Ini Alasan yang Membuat Ed Woodward Mundur dari Manchester United
INDOSPORT.COM – Ed Woodward, wakil CEO Manchester United, secara mengejutkan dan tiba-tiba dikabarkan telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pejabat tinggi klub.
Banyak pihak berspekulasi terkait mundurnya Ed Woodward sebagai wakil CEO Manchester United. Keputusan mundurnya pun banyak dikaitkan dengan kisruh Liga Super Eropa yang pada 48 jam terakhir ini begitu menyita perhatian publik pencinta sepak bola.
Namun apakah benar demikian?
Laporan dari Manchester Evening News menyebutkan jika Ed Woodward memang berencana untuk meninggalkan posisinya di Manchester United pada akhir tahun 2021 mendatang, ada atau tidak adanya kisruh Liga Super Eropa.
Sumber Manchester Evening News pada bulan November tahun lalu membeberkan informasi mengenai rencana Woodward menjadikan musim 2020-2021 ini sebagai musim penuh terakhirnya sebagai petinggi di Manchester United.
Sayangnya, rencana Woodward untuk mundur itu bocor dan berbarengan dengan keputusan Manchester City serta Chelsea untuk mundur dari Liga Super Eropa.
Woodward sendiri tampaknya mengambil keputusan untuk lengser sebagai pejabat tinggi Manchester United ini karena tak kuat menerima tekanan bertubi-tubi yang mengarah ke keluarganya.
Kabarnya, istrinya sempat terpukul karena penyerangan yang terjadi pada kediamannya di Cheshire bulan Januari tahun 2020 silam. Kejadian tersebut menjadi salah satu alasan kuat di balik bulatnya keputusan mundur Ed Woodward.
1. Sosok Kontroversial Manchester United
Meniti karier di Manchester United setelah terlibat dalam akuisisi klub yang dilakukan oleh Malcom Glazer tahun 2005 silam, Ed Woodward langsung direkrut dan menjadi sosok di balik rencana finansial klub.
Dua tahun berselang ia diberi mandat untuk memegang bagian commercial and media operations, di mana dirinya mendapatkan puja-puji karena sukses menghadirkan keuntungan selangit bagi Manchester United.
Tetapi tak ada yang sempurna.
Meskipun dikenal lihai dalam urusan bisnis dan komersial, Woodward diketahui beberapa kali melakukan blunder transfer yang hanya menjadi kerugian untuk klub.
Hal tersebutlah yang sering dikecam oleh para fans. Mereka menganggap Woodward tidak membeli pemain berdasarkan talenta, tetapi berdasarkan sisi komersial semata.