Sempat Disinggung Florentino Perez, Ternyata Segini Gaji Presiden UEFA
INDOSPORT.COM – Teka-teki berapa besarnya gaji Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kini terungkap. Hal ini terkuak setelah munculnya laporan yang menjawab pertanyaan Florentino Perez tentang pendapatannya.
Dalam tiga hari terakhir, jagat sepak bola dihebohkan dengan duel antara Florentino Perez selaku presiden Real Madrid dan Aleksander Ceferin selaku presiden UEFA. Keduanya saling berbalas pernyataan menyusul lahirnya European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa.
Florentino Perez selaku ketua ESL pun menjabarkan alasannya dan 11 tim lainnya mendeklarasikan ESL. Selain itu, ia juga menguak kebusukan UEFA yang dipimpin oleh Ceferin.
Mulut pedas Florentino Perez pun berlanjut saat dirinya menanyai gaji yang diterima Ceferin sebagai Presiden UEFA. Bahkan ia membandingkan fakta di mana semua orang tahu gaji LeBron James. Namun tak semua orang tahu pendapatan pria asal Slovenia tersebut.
Pernyataan Florentino Perez pun membuat banyak pihak juga bertanya-tanya. Kira-kira, berapakah penghasilan yang diterima Aleksander Ceferin sebagai Presiden UEFA?
Dilansir dari Football Italia yang mengutip dari Calcio e Finanza, Ceferin menerima bayaran 2.19 juta euro atau Rp38 miliar dari 2019-2020. Angka terseut naik 450 ribu euro (Rp7.8 miliar) dari tahun sebelumnya.
Angka 2.19 juta euro itu nyatanya hanya pendapatan kotor dari Ceferin saja. Angka itu juga bukan angka bersih mengingat ia tak mendapat bonus sepeserpun dalam periode tersebut.
Selain Ceferin, Calcio e Finanza juga membongkar gaji dari petinggi UEFA lainnya. Untuk jabatan Sekretaris Umum mendapatkan 1.23 juta euro.
Kini terjawab sudah berapa besar gaji yang diterima Aleksander Ceferin sebagai Presiden UEFA. Mungkin, laporan ini bisa membuat Florentino Perez sedikit tenang mengingat European Super League yang ia pimpin batal terlaksana.
1. Runtuhnya European Super League
Sebagaimana diketahui, European Super League urung terlaksana seiring mundurnya tim-tim yang mendeklarasikan ajang ini pertama kali.
Adalah 6 tim Inggris yang lebih dulu mundur dengan dipimpin oleh Chelsea kemudian Manchester City dan disusul oleh Arsenal, Manchester United, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
Usai 6 tim Inggris mundur, beberapa tim lainnya pun mengikuti jejak The Big Six. Antara lain, Atletico Madrid, Inter Milan, dan AC Milan. Juventus pun telah mundur, namun masih mengusahakan ide Andrea Agnelli tetap terwujud di kemudian hari.
Hingga artikel ini dimuat, Barcelona dan Real Madrid belum memberikan pernyataan resmi untuk mundur. Belum diketahui apa alasan dari kedua tim tersebut.