Persiapan Piala AFC 2021, Bali United Terapkan Metode Latihan Baru
INDOSPORT.COM - Bali United menerapkan metode latihan baru dalam persiapan menuju Piala AFC 2021. Materi pilates diberikan kepada Fadil Sausu dkk untuk melatih fleksibilitas.
Pembenahan menyeluruh dilakukan Bali United usai tersingkir dari Piala Menpora 2021. Sejak 17 April lalu, skuat Serdadu Tridatu berlatih pada malam hari. Latihan malam dilakukan lantaran mayoritas pemain Bali United berpuasa.
Dari berbagai materi latihan yang dijalani, metode baru diberikan Bali United pada para pemain. Pada Jumat (23/4/21), para pemain menjalani materi pilates.
"Kita buat program latihan baru untuk membantu para pemain agar fleksibilitas lebih bagus," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco usai latihan.
Melatih fleksibilitas diperlukan Bali United pada saat ini setelah setahun lebih tak bertanding. Bisa jadi program ini merupakan bagian dari evaluasi setelah Bali United tersingkir pada babak 8 besar Piala Menpora 2021.
Teco mengaku puas dengan apa yang sudah dilakukan para pemain sepekan ini. Semua memiliki semangat untuk memperbaiki diri menuju perhelatan Piala AFC 2021.
"Ketika berlatih pada malam hari, kita tetap punya intensitas di dalam latihan. Saya lihat semua pemain kerja keras," tutur Teco.
Latihan akan dilengkapi dengan agenda uji coba. Kabarnya, Bali United akan melakukan uji coba pada pekan. Persipura Jayapura menjadi calon lawan. Skuat besutan Jacksen Tiago sudah terbang ke Jawa Timur, Jumat pagi.
1. Pentingnya Uji Coba
Teco mengatakan uji coba memang diperlukan timnya, meski sudah melakukan empat pertandingan di Piala Menpora 2021. Bali United perlu banyak pertandingan untuk evaluasi.
"Kita sudah tahu bahwa Liga baru jalan bulan Juli atau setelah Piala AFC. Uji coba sangat penting buat kita bermain lawan tim kuat. Ketika ada lawan kuat, kita bisa lihat kondisi tim untuk bisa diperbaiki lebih baik dari sebelumnya," jelas Teco.
Bali United akan melakoni fase grup pada 22-28 Juni 2021. Bali United tergabung di grup G bersama Hanoi FC (Vietnam), Boeung Ket FC (Kamboja) serta satu tim dari babak playoff.
Fase grup akan digelar dengan sistem single round robin. Sejauh ini, federasi sepak bola Asia, AFC, belum mengumumkan secara resmi di mana grup G akan digelar. Vietnam kabarnya sudah menolak untuk menjadi tuan rumah grup G.