Starting XI Menakutkan Gabungan dari Persib Bandung dan Persija Jakarta
INDOSPORT.COM - Persib Bandung dan Persija Jakarta di final Piala Menpora, sama-sama memiliki skuad bertabur bintang, apa jadinya jika starting XI gabungan dibentuk? Apakah bakal menakutkan juga?
Leg pertama babak final Piala Menpora antara Persija Jakarta vs Persib Bandung sudah selesai dilaksanakan. Di mana gol cepat dari Braif Fatari dan Taufik Hidayat sukses mengamankan kemenangan Persija dengan skor 2-0.
Persib Bandung mau tidak mau harus mengejar defisit ketertinggalan 0-2 dari Persija di leg kedua final Piala Menpora. Berbekal materi pemain yang dimiliki, Persib Bandung tentu punya peluang untuk membalikan keadaan.
Tapi Persib juga jangan lupa kalau materi pemain Persija tak kalah hebatnya. Berkaca dari laga awal Piala Menpora hingga sekarang final, memang Persija dan Persib adalah salah dua tim terkuat dengan materi pemain bintang.
Tentu menarik jika seandainya dibuatkan starting XI gabungan dari skuad Persib Bandung dan Persija Jakarta dengan melihat peforma sepanjang Piala Menpora digelar. Apakah starting Xi gabungan Persib dan Persija di Piala Menpora bakal menakutkan?
Andritany Ardhiyasa
Dengan mengusung formasi yang sering dipakai Persija dan Persib yaitu 4-2-3-1, kami melihat kalau Andritany Ardhiyasa layak menjadi kiper inti di starting XI gabungan. Fakta kalau Andritany adalah kiper dengan clean sheet terbanyak tak bisa terbantahkan.
Dalam 7 pertandingan Persija di Piala Menpora, Andritany sudah clean sheet sebanyak 5 kali termasuk leg pertama lawan Persib. Mental dan kepemimpinannya adalah salah satu yang terbaik dan alasan mengapa Persija bisa berada di final saat ini.
1. Novri Setiawan, Nick Kuipers, Yann Motta, Marco Motta
Untuk melindungi Andritany, kami lebih banyak memilih barisan pertahanan yang lebih banyak didominasi oleh Persija Jakarta. Alasannya sederhana, untuk urusan pertahanan, Persija menjadi yang terbaik di Piala Menpora saat ini.
Duet bek sayap, kami pilihkan Novri Setiawan dan Marco Motta yang kuat dalam bertahan tapi juga agresif saat menyerang. Novri Setiawan memiliki kecepatan sedangkan Marco Motta sangat cerdas dalam penempatan posisi ketika membangun serangan.
Duet bek tengah kami percayakan pada Yann Motta dan Nick Kuipers. Yann Motta memiliki catatan clearances menurut Lapangbola hingga 26 kali, sedangkan Nick Kuipers sangat lihai dalam memenangi duel satu lawan sebanyak 15 kali.
Marc Klok, Dedi Kusnandar
Untuk double pivot, ada Marc Klok dan Dedi Kusnandar yang sangat ahli dalam menjaga tempo pertandingan dengan umpan-umpan akuratnya. Dedi Kusnandar dan Marc Klok masuk dalam jajaran 5 besar pemain dengan jumlah successful passes terbanyak di Piala Menpora.
Dengan catatan itu, maka artinya Marc Klok dan Dedi Kusnandar bisa berbagi peran dan bisa terus mendominasi lini tengah. Akurasi passing yang bagus dari tengah akan membantu tim terus mendominasi jalannya laga dan itu menjadi tugas Klok dan Dedi Kusnandar.
Frets Butuan, Ezra Walian, Riko Simanjuntak
Berangkat ke trio gelandang serang, kami lebih banyak memilih dari Persib Bandung soalnya memang mereka menjadi salah satu yang paling tajam di Piala Menpora. Dua pemain Persib kami pilih yaitu Frets Butuan dan Ezra Walian.
Kehadiran Frets Butuan dan Ezra Walian tentu bisa dipahami karena duet mereka sudah menghasilkan 6 gol bagi Persib Bandung. Selain itu secara khusus, Frets Butuan ternyata menjadi pemain terbanyak menciptakan peluang hingga 9 kali.
Sedangkan satu sisi untuk gelandang serang, ada Riko Simanjuntak dari Persija yang memiliki kecepatan dan lari diagonal berbahaya. Bersama Febri Hariyadi, Riko Simanjuntak menjadi top assists saat ini dengan jumlah 3 kali.
Wander Luiz
Pada posisi penyerang, kami akhirnya memilih Wander Luiz ketimbang Marko Simic atau Taufik Hidayat. Memang Taufik Hidayat tampil impresif di leg pertama, tapi Wander Luiz lebih konsisten dengan sudah bersinar sejak laga awal Piala Menpora.
Torehan 2 gol dan 2 assists sejauh ini membuat Wander Luiz sangat lengkap karena bisa mematikan di depan gawang tapi juga bisa membuka ruang bagi rekan lainnya. Itulah sekiranya starting XI gabungan Persib dan Persija, apakah sudah cukup menakutkan?