Tangan Besi Ronald Koeman Mulai Terasa, 3 Bintang Barcelona Jadi Korbannya
INDOSPORT.COM - Pasca menangi Copa del Rey, terjadi perubahan besar dalam diri Ronald Koeman yang tunjukkan sikap berbeda. Lewat tangan besinya, ia marah dan menyasar tiga bintang raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.
Semenjak datang gantikan Quique Setien, pelatih asal Belanda itu memang dihadapkan suatu fakta pahit jika Catalan sudah kehilangan tajinya. Alasannya? Sederhana, potensi Lionel Messi cs terkesan anjlok total disertai dengan masalah internal klub.
Ketika nirgelar belum cukup buruk, El Barca malah didera masalah hutang yang mencapai 1,3 miliar euro (Rp22 triliun). Berinisiatif jual pemain berkualitas seperti Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Luis Suarez, ia pun panen hujatan.
Diawali dengan ancaman kepergian Lionel Messi hingga hujatan dari para fans alias Cules, namun seiring berjalannya waktu segalanya mulai membaik. Ya, perlahan tapi pasti Barcelona mulai yakin untuk menangi LaLiga Spanyol musim ini.
Apalagi semangat juang mereka terlihat usai juarai Copa del Rey lewat kemenangan telak 4-0 atas Athletic Bilbao. Dianggap bisa kembangkan potensi pemain-pemain muda, ia pun dapat kepercayaan dari Joan Laporta, presiden klub saat ini.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Koeman mulai tunjukkan wajah yang sebenarnya sebagai pelatih keras. Terbukti pada laga kemenangan 5-2 atas Getafe di pentas liga domestik, ia menegur tiga pemain asuhannya.
Ada nama pemain muda jebolan La Masia seperti Oscar Mingueza dan Ronald Araujo, sisanya ialah Pedri yang notebene penerus Andres Iniestas sekaligus pasangan terbaik Messi. Sang juru taktik tak bisa meluapkan emosinya terhadap tiga bintang itu.
1. Pedri, Mingueza, dan Araujo Menjadi Korban Tangan Besi Koeman di Barcelona
Mingueza salah satunya yang terlihat memberontak, kemudian buat sang juru taktik berkata: "Posisi saya terlalu berlebihan karena dia lakoni musim yang bagus. Tapi para pemain muda harus belajar untuk berkontribusi dalam suatu laga." Dilansir Marca.
"Itulah satu-satunya yang saya harapkan dari para pemain muda ini. Pedri entah mengapa tak menunjukkan tingkatan permainan seperti biasanya, begitupun juga Ronald Araujo," timpalnya lagi.
Alasan murkanya sendiri tak lepas ketika Barcelona alami skor tipis 3-2 di babak kedua LaLiga kontra Getafe. Mingueza yang mengisi posisi bek malah secara ceroboh terlalu maju sekaligus mengabaikan posnya.
Hingga buatnya langsung diganti menit itu juga, sang pelatih seolah-olah enggan memaafkannya. Kemudian mengkritik Pedri dan Araujo, 'kekejamannya' ini pun tak lepas dari pesan tak akan berikan ampun bagi siapapun sejak tiba di Camp Nou.
Buktinya saja ia tak mempedulikan nasib Lionel Messi, meski akhirnya sang bintang masih bertahan gara-gara klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Walaupun begitu cukup masuk akal Koeman bertindak keras karena Barcelona punya kans menangi LaLiga Spanyol.