Termasuk Tete, Ini 3 Bintang Klub Liga Inggris yang Berdarah Indonesia
INDOSPORT.COM - Siapa sangka? Kalau sebenarnya saat ini ada 3 pemain bintang klub Liga Inggris yang ternyata berdarah Indonesia.
Tak bisa dipungkiri, perkembangan para pemain Indonesia di luar negeri cukup membanggakan akhir-akhir ini. Seperti Asnawi Mangkualam dan Syahrian Abimanyu yang pelan-pelan mulai mendapatkan menit bermain di Korea Selatan dan Australia.
Peforma Ryuji Utomo dan Saddil Ramdani di Malaysia juga cukup impresif. Jangan lupakan juga Khuwailid Mustafa yang juga sedang menimba ilmu di Qatar, lantas bagaimana dengan anak Indonesia di Eropa?
Tentu kita juga masih berharap banyak agar Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bisa memberikan kabar baik dari kiprahnya di benua Eropa. Sebenarnya selain Egy dan Witan, masih banyak anak Indonesia yang sedang menimba ilmu di belahan Eropa.
Termasuk Liga Inggris, tak disangka ternyata di liga yang katanya paling ketat sedunia, ternyata ada setidaknya 3 pemain bintang berdarah Indonesia di sana. Memiliki darah Indonesia, 3 pemain bintang ini kerap jadi andalan di klubnya, termasuk Kenny Tete.
Pascal Struijk
Pertama, ada bek Leeds United yang bernama Pascal Struijk. Di bawah arahan pelatih Marcelo Bielsa, Struijk di musim ini telah tampil dalam 21 pertandingan di Liga Inggris, perannya sebagai pemain pelapis cukup penting bagi kiprah Leeds United sendiri.
Pascal Struijk sendiri yang mengakui bahwa dirinya adalah seorang berketurunan Indonesia. Asal-usul darah Indonesia itupun diungkapkan secara langsung oleh Pascal Struijk dalam sebuah wawancara yang dikutip Sportmagazine.
“Ya, (keturunan Indonesia) dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (sebutan untuk Indonesia zaman dulu) ke Belanda. Saya punya koneksi dengan Indonesia tapi saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia,” kata Pascal Struijk.
Meski dirinya berketurunan Indonesia, ia enggan untuk membela tanah air kakek neneknya dan lebih memilih Belanda atau Belgia jika dapat panggilan negara. Sangat disayangkan, mengingat Struijk termasuk salah satu pemain penting Leeds walau lebih banyak sebagai pelapis.
1. Jairo Riedewald
Berbeda dengan Struijk yang berposisi sebagai bek dan pelapis saja di Leeds, Jairo Riedewald justru mendapat peran lebih penting di Crystal Palace. Sebagai gelandang bertahan, Riedewald telah tampil dalam 27 laga dengan torehan 2 gol.
Saat diwawancarai oleh Dugout, Jairo Riedewald mengaku memiliki darah Indonesia dari Ibunya yang merupakan orang keturunan Indonesia-Belanda. Kemudian neneknya adalah orang asli dari Ambon, Maluku.
"Nenek saya berasal dari Indonesia, ibu saya separuh Indonesia, dan saya seperempat Indonesia. Setiap kali saya mengunjungi nenek saya, dia selalu memasak banyak makanan yang sedap dan menyenangkan. Dia memberitahu sedikit kebudayaan tentang Indonesia," kata Jairo Riedewald.
Untuk kasus Riedewald, ia lebih memilih membela Timnas Belanda ketimbang bermain untuk negara neneknya. Meski begitu, Riedewald mengaku senang memiliki darah Indonesia, karena ia menganggap negara neneknya dipenuhi orang berhati lembut dan sangat ramah.
Kenny Tete
Terakhir, ada Kenny Tete yang saat ini menjadi bek sayap andalan Fulham agar bisa bertahan di Liga Inggris musim depan. Tete memilliki peranan penting di Fulham, di mana ia telah tampil dalam 18 pertandingan dengan koleksi 1 assists.
Tete memeroleh darah Indonesia dari sang ibu yang bernama Natascha Simon. Sedangkan sang ayah yaitu Miguel Tete, memiliki darah Mozambik, Afrika.
“Ibu saya orang Indonesia. Bisa berbicara bahasa Indonesia dengan lancar. Kami sekeluarga sering ke Indonesia dann nenek saya sering bolak-balik Belanda-Indonesia,” tutur Kenny Tete seperti dilansir dari Sepakbolanda.
Sama seperti Riedewald. Tete juga memutuskan lebih memilih membela Timnas Belanda. Pada musim lalu, Tete nyaris membawa Lyon ke final Liga Champions, tapi kini ia membela Fulham dengan status sebagai salah satu pemain bintang berdarah Indonesia di Liga Inggris.