3 Taktik Persib Bandung Agar Bisa Comeback Lawan Persija Jakarta di Piala Menpora
INDOSPORT.COM - Berikut adalah 3 taktik yang bisa dimaksimalkan Persib Bandung agar bisa comeback lawan Persija Jakarta pada leg kedua babak final Piala Menpora.
Persib Bandung akan melakoni partai hidup mati malam ini melawan Persija Jakarta pada leg kedua babak final Piala Menpora. Persib Bandung wajib setidaknya menang dengan selisih 2 gol agar bisa membawa pertandingan nanti ke adu penalti.
Persib Bandung saat ini sedang tertinggal 0-2 dari Persija Jakarta pada leg pertama kemarin. Dua gol kilat Braif Fatari dan Taufik Hidayat benar-benar sukses melumpuhkan Persib Bandung sehingga harus menyerah pada pertemuan pertama.
Untungnya dalam Piala Menpora, tidak mengenal gol tandang, sehingga Persib seandainya menang 3-1 pun masih bisa membawa pertandingan ke adu penalti. Masalah bagi Persib adalah, Persija memiliki lini pertahanan yang sangat kuat.
Statistik mencatat bahwa sejak babak 8 besar hingga leg pertama final kemarin, Persija Jakarta tidak pernah kebobolan alias selalu clean sheet. Hal ini tentu bisa menjadi kendala utama bagi Persib dalam usahanya mengejar Persija.
Diperlukan taktik khusus atau cara spesial dari pelatih Robert Rene Alberts guna membongkar rapatnya lini pertahanan Persija Jakarta. Kira-kira taktik seperti apa yang harus dipakai Robert Alberts untuk membawa Persib bisa comeback atas Persija di final Piala Menpora?
1. Gol Cepat
Satu hal yang pasti, Persib sangat wajib mengincar gol cepat, sama halnya yang dilakukan Persija pada leg pertama lalu. Ketika itu laga belum genap berjalan 8 menit, tapi Persija Jakarta sudah unggul 2-0 atas Persib Bandung.
Cara yang sama harus dilakukan juga oleh Persib Bandung, mengincar setidaknya satu gol cepat akan memudahkan langkah tim selanjutnya. Soalnya andai bisa cetak satu gol cepat, maka Persib Bandung tinggal butuh 1 gol lagi saja di sisa waktu yang masih banyak.
Crossing-crossing atau tusukan langsung ke jantung pertahanan Persija Jakarta sudah harus sering dilakukan dalam 5 menit pertama. Soalnya ketika laga baru berjalan, konsentrasi di lini pertahanan biasanya masih goyah, sehingga celah itu harus dimanfaatkan Persib.
Turunkan Ferdinand Sinaga Sejak Awal
Kedua, Persib Bandung sepertinya perlu untuk memasukan Ferdinand Sinaga sejak awal. Konsep permainan all out attack dengan langsung menurunkan Ferdinand Sinaga bisa jadi merupakan solusi bagi Persib Bandung.
Ferdinand Sinaga memiliki kengototan dan berani duel dengan lawan, sehingga itu akan menambah determinasi Persib Bandung. Kehadiran Ferdinand Sinaga juga akan menambah opsi serangan Persib selain Wander Luiz dan Ezra Walian.
Ditambah lagi dalam partai final, dibutuhkan mental dan pengalaman bertanding yang sangat matang, Ferdinand Sinaga memiliki itu semua. Asalkan emosi meledak-ledaknya bisa dikontrol, Ferdinand Sinaga bisa menjadi momok bagi pertahanan Persija Jakarta.
Menghindari Pertarungan di Tengah
Terakhir, melihat betapa sulitnya Persib Bandung mengontrol pertandingan di lini tengah pada babak pertama, sepertinya menghindari pertarungan bisa jadi solusi. Persija Jakarta memang memiliki banyak petarung di lini tengah.
Sebut saja Rohit Chand dan Mar Klok, belum lagi kalau pelatih Sudirman juga memasukan Sandi Sute dan Tony Sucipto. Ibaratnya, lini tengah Persija berisikan para tukang jagal semua, sehingga itu akan menyulitkan Persib Bandung dalam menyerang.
Menyerang dari sisi sayap mungkin bisa menjadi solusi bagi Persib dengan mengandalkan crossing dan umpan satu dua.
Sebenarnya ada banyak taktik yang bisa dipakai Robert Alberts untuk membawa Persib Bandung comeback atas Persija Jakarta di final Piala Menpora, masalahanya ia harus memilih mana yang paling ampuh.