Tak Sudi Dibuang Joan Laporta, Ronald Koeman Ngotot Bertahan di Barcelona
INDOSPORT.COM - Setelah mulai yakin kembangkan potensi Lionel Messi dkk, Ronald Koeman mulai sesumbar jika dirinya pantas berada di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Ia siap bicara empat mata jika dibuang Joan Laporta.
Malang melintang dalam dunia kepelatihan, sosok juru taktik asal Belanda itu belum memiliki prestasi mentereng ketika ditunjuk oleh El Barca. Bayangkan saja, kinerjanya bersama Everton, Southampton, PSV Eindhoven, dan Feyenoord tak terlalu membanggakan.
Referensi yang kurang tersebut pun disertai banyak masalah besar yang melanda Catalan sepanjang musim lalu. Ya, tak cuma alami nirgelar sekaligus ulangi masa kelam era Frank Rijkaard (2007-2008), mereka juga terkena krisis finansial.
Ketika datang pun Koeman sudah melakukan keputusan kontroversial dengan menjual banyak pemain potensial demi menutup hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun). Tentu saja hal ini juga diikuti perasaan dendam Messi yang sempat ngebet hengkang.
Berbagai hujatan pun sempat terlontar kearah sang pelatih ketika performa Barcelona terkesan anjlok diawal musim LaLiga Spanyol hingga tersingkir di Liga Champions. Posisinya pun sempat diujung tanduk saat presiden terpilih, Laporta ingin datangkan pelatih lain.
Sebagaimana diketahui, pelatih saat ini didatangkan gara-gara keputusan Josep Maria Bartomeu, tak heran ada kans bakal ada pelatih baru di waktu yang akan datang. Meskipun, sang presiden sempat memproklamirkan tak ada perubahan pada peresmiannya lalu.
Setelah berhasil buat klubnya menangi Copa del Rey musim ini, Koeman malah kian yakin jika tempatnya memang berada di Blaugrana. Mengingat kontraknya berlaku hingga 2021-2022, ia tak peduli akan ancaman dan ngotot bakal bertahan.
1. Koeman Ogah Dipecat Barcelona dan Siap Bicara dengan Laporta
"Presiden sejak hari pertama suda menunjukkan dukungan dan rasa percaya kepada saya. Sampai suatu hal terjadi sebaliknya, maka saya akan tetap berkata hal yang sama," ungkap mantan legenda klub itu dilansir Marca.
"jadi secara prinsip, saya melihat musim depan masih menjadi pelatih di sini. Apalagi masih ada sisa kontrak. Jika itu bukanlah masalahnya di sini, maka kami nanti perlu adakan pembicaraan," imbuhnya lagi.
Laporta sebelumnya sempat berkata jika Messi dan Koeman akan tetap dipertahankan karena hasil bagus Barca di paruh musim kedua 2020-2021. Terlihat dengan keberhasilan klub meraih tiga besar klasemen sekaligus berpotensi juara liga.
Kendati demikian, laman AS melaporkan jika itu semua hanya kedok saja ketika Xavi yang akhirnya bakal menjadi pelatih utama. Mantan playmaker tersebut mampu tampil apik melatih klub Qatar, Al Sadd dan sukses persembahkan enam trofi sejak debutnya 2019 lalu.
Terlepas dari keterkaitan Xavi, Ronald Koeman nampak harus membuktikan dulu kepada Laporta jika dirinya memang layak. Jika saja mampu buat Barcelona konsisten plus menangi LaLiga Spanyol, ada kans dia memang akan dipertahankan.