Terkait Polemik Transfer Paulo Sitanggang dan PSMS Medan, Begini Jawaban Bos Borneo FC
INDOSPORT.COM - Transfer Paulo Sitanggang dari PSMS Medan ke Borneo FC ternyata menimbulkan polemik. Pihak PSMS mengklaim gelandang 25 tahun itu pergi begitu saja meski sudah menandatangani kontrak.
Menanggapi polemik tersebut, Presiden Borneo FC, Nabil Husein pun angkat bicara. Ia menjelaskan, semua hal menyangkut transfer Paulo tengah diurus manajer tim, Farid Abubakar.
Dia menegaskan, Borneo FC tidak mungkin mengontrak pemain tanpa mempelajari terlebih dahulu latar belakang yang bersangkutan, apakah terikat kontrak atau tidak dengan klub lain.
"Ini masih di pelajarin dulu, karena dari kami tidak mungkin asal-asalan untuk kontrak pemain," buka Nabil.
"Ada kemungkinan (komunikasi lanjutan dengan PSMS), tapi itu urusan manajer semua soalnya," imbuhnya.
Borneo FC menawarkan kerja sama ke Paulo Sitanggang dengan durasi kontrak semusim. Eks Barito Putera itu juga sudah bergabung dalam latihan tim di Samarinda, Kalimantan Timur.
1. Belum Tanda Tangan Kontrak Resmi Bersama PSMS
Sementara itu, Paulo Sitanggang telah memberikan penjelasan terkait kepindahannya. Dia mengatakan belum menandatangani kontrak resmi bersama PSMS Medan dan sejauh ini baru ada perjanjian secara lisan dan tertulis.
"Izin ya, aku kan gak sebodoh itu juga lah. Kalau aku udah kontrak (dengan PSMS), berani pula aku berangkat (gabung) ke tim lain," tegas Paulo Sitanggang, saat dihubungi awak media
"Jadi yang jadi permasalahan itu kontrak yang mana? Dan setahuku kontrak itu gak asal-asal. Selama aku jadi pemain bola (profesional), (isi) kontrak itu kompleks, semua itu tertulis".
"Apa hak dan kewajiban pemain, jadi (umumnya) isi kontrak itu jelas dan itu sudah diatur federasi," tuntas Paulo Sitanggang.