Bawa City Juara Carabao Cup, Pep Guardiola Buat Penggemar Kecewa Karena Hal Ini
INDOSPORT.COM - Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola baru saja berhasil meraih gelar juara Piala Liga Inggris atau Carabao Cup musim 2020-2021.
Pasukan Pep Guardiola juara Carabao Cup setelah mendulang kemenangan tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur dalam laga final di Stadion Wembley pada Minggu (25/4/2021).
Setelah pertandingan selesai, mantan pelatih Barcelona itu justru malah mendapatkan kritikan dari banyak penggemar Manchester City. Dilansir dari maroc.us kekecewaan penggemar itu dikarenakan Pep Guardiola yang tidak menghormati bintang asal Argentina, Sergio Aguero.
Seperti diketahui, Pep memang sengaja tidak memainkan Sergio Aguero dalam laga melawan Tottenham Hotspur. Padahal dirinya sempat menjalani pemanasan namun malah tidak dipanggil Pep untuk tampil di lapangan.
"Saya merasa Pep tidak menghormati Sergio Aguero hari ini," tulis akun @iamSbalCOOL.
"Saya merasakan sakit hati yang sebenarnya ketika saya melihat Aguero di bangku cadangan karena tahu ini adalah laga berharga," tulis @JamesOnUFC.
"Sedih melihat Aguero, dia terlihat sangat kesal seharusnya dimainkan pada 20 menit terakhir," tulis @NathanAkeSZN.
Sergio Aguero sudah dianggap sebagai legenda di Manchester City oleh sejumlah penggemar. Bagaimana tidak, ia telah mengabdi selama 10 tahun dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah.
Akan tetapi, Sergio Aguero telah memutuskan untuk meninggalkan The Citizen karena kontraknya yang habis pada bursa transfer musim panas 2021 mendatang tidak diperpanjang.
1. Sergio Aguero Cetak Sejarah Usai City Juara Carabao Cup
Sergio Aguero bersama dengan Fernandinho berhasil menciptakan sejerah setelah Manchester City memastikan juara Carabao Cup musim 2020-2021.
Merek menjadi pemain paling sukses di Piala Liga Inggris. Aguero dan Fernandinho telah mengoleksi total 6 trofi sejauh ini.
Keduanya meraih 6 trofi tersebut bersama Manchester City pada 2014, 2016, 2018, 2019, 2020, dan 2021. Aguero dan Fernandinho kini memiliki satu gelar lebih banyak dari David Silva (5 Trofi) serta Ian Rush (5).