Henry dan 2 Alumni Invincible akan Bantu Bos Spotify Selamatkan Arsenal
INDOSPORT.COM - Buruk kala lakoni Liga Inggris dan kepemilikan yang salah ditangan Stan Kroenke membuat legenda klub, Thierry Henry dan dua alumni Invincible muak. Ketiganya bakal bantu bos Spotify, Daniel Ek, jadi pemilik klub yang baru.
Sebelum dilatih oleh Mikel Arteta, penampilan tim berlogo meriam ini sempat menarik perhatian di Negeri Elizabeth. Ya, bersama Arsene Wenger yang jadi pelatih periode 1996 hingga 2018, 17 gelar juara domestik pernah mereka dapatkan.
Mengukir lebih banyak prestasi dari para pelatih legendaris seperti Herbert Chapman, Tom Whittaker, hingga George Graham, salah satu yang paling mengena ialah rekor Invincible-nya. Tak terkalahkan dalam 49 laga, mereka sanggup menangi Liga Inggris.
Angkatan tak terkalahkan Meriam London pada musim 2003-2004 itu juga tak lepas dari para pemain hebatnya, sebut saja Thierry Henry yang cetak 39 gol dan 17 assists dalam 51 laga. Bersama Dennis Bergkamp dan Patrick Viera, pencapaian ini begitu istimewa.
Hanya saja, selepas Wenger pensiun, performa Arsenal justru anjlok hingga terlempar dari predikat The Big Six. Bersama Unai Emery dan Mikel Arteta, skuat generasi baru klub asal London ini justru layak disebut medioker.
Tertahan di papan tengah dan tak kunjung raih prestasi di Eropa, nama baik mereka juga tercoreng gara-gara keterlibatan Stan Kroenke selaku pemilik dengan Liga Super Eropa. Meski demikian, mega proyek itu justru kandas ditengah jalan.
Meski demikian, para fans yang sakit hati sudah merasa muak dengan aksi Kroenke. Daniel Ek selaku pendiri Spotify pun menawarkan jalan keluar dengan pengalihan kepemilikan. Nantinya, ia akan didukung oleh para mantan Invincible.
1. Henry, Bergkamp, dan Viera Bisa Jadi Pemulus Daniel Ek untuk Miliki Arsenal
Melansir cuitan akun Twitter-nya, Daniel menuliskan: "Ketika saya bertumbuh sedari kecil, saya mendukung Arsenal hingga saat ini. Jika KSE (Kroenke Sports Entertainment) tertarik menjualnya, saya sudah siapkan penawaran."
Kendati punya minat, keluarga Kroenke tetap keras kepala ogah melepas klub yang mampu dihargai lebih dari 2 miliar pounds (Rp40 triliun) itu. Padahal, kekayaan Ek bisa mencapai 3 miliar pounds (Rp60 triliun) lebih.
Apakah dengan begitu tim ini batal 'terselamatkan?' Justru sebaliknya! Laporan Football London justru malah menyebut jika Henry dengan dua mantan rekannya layangkan protes. Ia pun mendesak agar Kroenke angkat kaki dari Emirates Stadium.
"Klub ini dimiliki oleh fans, saya cinta dan akan dukung terus hingga akhir hayat, tapi kini saya sudah tak mengenalnya lagi. Para petinggi buat klub ini bak pabrik saja tanpa mengerti nilai sepak bola. Sangat salah." ucapnya dilansir Telegraph.
Adapun revolusi di kubu Arsenal bisa terjadi jika nantinya orang nomor satu Spotify, Daniel Ek bekerja sama dengan para Invincible tumbangkan kepemilikan Stan Kroenke. Siapa tahu, klub Liga Inggris ini akan kembali jaya seperti sedia kala.