Barcelona, Madrid, dan Juventus Masih di Liga Super Eropa, Ini Hukuman Kejam UEFA
INDOSPORT.COM - Meski sudah ditinggal oleh sembilan klub pendirinya, Barcelona, Real Madrid, dan Juventus masih percaya jika Liga Super Eropa itu ada. Geram, UEFA lantas siapkan hukuman paling kejam untuk ketiganya.
12 klub seantero Benua Biru sempat bersatu padu tinggalkan Liga Champions untuk ikuti kompetisi yang lebih elit lagi. Semua itu berawal dari gagasan dari Florentino Perez untuk menyelamatkan sepak bola.
Ya, adanya monopoli uang di kompetisi tersebut buat presiden Los Blancos ini mengajak petinggi klub lain. Dukungan pun datang dari Andrea Agnelli (Juventus), Joel Glazer (Manchester United), John W. Henry (Liverpool), dan Stan Kroenke (Arsenal).
Liga Super Eropa dengan sokongan dana senilai 6 miliar euro (Rp104 triliun) dari Bank JP Morgan langsung jadi alasan mengapa banyak tim besar membelot dari UEFA. Tentu saja hal ini sempat membuat segalanya kacau.
Gelombang penolakan tak cuma datang dari Aleksander Ceferin selaku presiden Federasi Sepak Bola Eropa saja, melainkan FIFA, fans, hingga sebagian besar pemain. Intinya, mereka merasa sepak bola justru ditujukan khusus untuk kalangan berduit.
48 jam setelah diumumkannya, The Big Six Liga Inggris pun pilih mundur dari proyek besar ini, disusul oleh AC Milan, Inter, dan Atletico Madrid. Meski demikian, Perez ngotot jika semua tim yang terlibat masih harus memenuhi kontraknya.
Menyisakan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, UEFA melalui Ceferin berkata jika ketiga klub yang masih percaya Liga Super Eropa itu bak penganut paham bumi datar. Ia pun siap berikan sanksi terberat untuk semua yang terlibat.
1. Hukuman Larangan Tampil di Liga Champions Bakal Menimpa Penganut Liga Super Eropa
"Kita akan lihat untuk semua klub yang terlibat dengan proyek itu akan mendapat konsekuensi atas apa yang terjadi dan kami tak bisa seolah-olah tutup mata," ucap Ceferin dilansir Daily Mail.
"Mereka yang masih percaya jika bumi itu datar sama saja dengan adanya Liga Super Eropa. Mereka (Real Madrid, Barcelona, dan Juventus) akan bertanggung jawab atas semuanya. Kita melihatnya seperti itu," tutupnya.
Mengutip laman Football Espana, meskipun tak merinci akan hukumannya, ketiga klub tersebut dipastikan bakal dilarang ikut serta dalam pentas Liga Champions musim depan. Sebagaimana diketahui, kompetisi ini lazimnya selalu diikuti mereka saja.
Selain pelarangan tersebut, masih ada sanksi dari FIFA yang melarang para pemain untuk ikut serta bela negara di ajang Piala Dunia. Belum lagi kabar adanya denda hingga bisa beri efek domino untuk seterusnya.
Hingga saat ini UEFA masih mencari hukuman berefek jera agar Barcelona, Real Madrid, dan Juventus tak lagi berani melawan mereka. Akankah ini menjadi akhir proyek Liga Super Eropa?