Jadi 'Hantu' di Juventus dan Campakkan Man United, Ronaldo Kabur ke PSG
INDOSPORT.COM - Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus kian diujung tanduk gara-gara labelnya sebagai pemain hantu. Gigit jari tak punya masa depan, ia pun bakal pilih PSG dan campakkan Manchester United pada bursa transfer nanti.
Terbuai dengan prestasinya selama di Real Madrid, Bianconeri memang berharap ekspektasi lebih dari pemain Timnas Portugal tersebut. Bagaimana tidak? Statistik 450 gol dalam 438 pertandingan buatnya sangat berharga.
Mampu menangi lima Ballon d'Or sekaligus 15 gelar juara termasuk diantaranya empat Liga Champions membuat bintang ini tambang emas. Tak heran, tanpa ragu Vecchia Signora menebusnya dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) pada bursa transfer 2018.
Awalnya, efek yang dibawa oleh Ronaldo terlihat menjanjikan usai bantu dua kemenangan Scudetto, meskipun pelatih berganti dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan kini Andrea Pirlo. Torehan 97 gol dan 22 assists dalam 128 laga buatnya masih tajam.
Hanya saja, karier striker berusia 36 tahun ini mulai merosot tajam sepanjang musim ini usai Juventus kehilangan Liga Champions. Berlanjut terhentinya juara Serie A di angka ke-9 secara beruntun, ia pun buka kans hengkang pada bursa transfer lanjutan.
Apalagi fakta jika dirinya panen hujatan hingga disebut-sebut hantu lapangan, dituliskan media Corriere della Sera: "Tim terlihat tak kompak, tanpa gaya, tanpa jiwa, Cristiano hanya menjadi hantu di lapangan. Hampir tak terlihat di laga."
Gazzetta dello Sport juga mengkritik dengan tajam lewat pertanyaan: "Cristiano, apakah kamu ada di sana?" Muak dengan beragam cibiran itu ia bisa saja kembali ke klub lamanya, Manchester United. Hanya saja PSG nampak lebih menggoda.
1. Daripada Manchester United Ronaldo Bakal Pilih PSG Gara-gara Ini
Melansir laman Marca dinukil dari Tuttosport, Les Parisiens berada jauh di depan sebagai klub baru Cristiano Ronaldo selanjutnya. Selain faktor keuangan yang lebih terjamin di sana, ada alasan lain yang membuatnya ngotot ke Prancis.
Buntut polemik Liga Super Eropa, keluarga Glazers selaku pemilik Manchester United mulai pilih-pilih datangkan pemain baru. Alhasil mereka tak mau sibuk habiskan banyak uang hanya untuk menggajinya.
Meski ada laporan striker asal Portugal ini pulang, bahkan sampai rela gajinya dipangkas, opsi berseragam The Red Devils lagi tentu tak etis. Tak heran PSG nampak lebih mampu memuaskan hasratnya.
Sementara itu, Real Madrid pilih mundur dalam perburuan mantan pemainnya tersebut dengan alasan usia yang tak lagi mendukung. Hal ini pun dibenarkan oleh sang presiden klub sendiri, Florentino Perez melalui acara El Chiringuito.
Bak suatu kebetulan, PSG bisa jadi penyelamat karier Cristiano Ronaldo yang tak bersinar di Juventus dan panen hujatan dari media Italia. Sang bintang sendiri tentu akan lebih tertarik dengan nuansa baru di sana ketimbang pulang ke Manchester United.