Liga Champions: Kroos Sebut Real Madrid Bakal Direpotkan Bintang Chelsea Ini
INDOSPORT.COM - Toni Kroos berikan pesan bahwasannya Real Madrid patut bergidik gara-gara ada sosok ancaman di Chelsea jelang leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021, Rabu (28/04/21).
Setelah sekian lama, Los Blancos akhirnya hanya perlu dua langkah lagi menyabet trofi yang dulu sering jadi langganannya. Ya, mereka menjadi satu-satunya tim di dunia yang mampu menangi Si Kuping Besar dengan jumlah terbanyak (13).
Pegang rekor sukar berupa tiga kali kemenangan gelar Liga Champions beruntun dari musim 2015-2016 hingga 2017-2018, langkah mereka sempat mulus gara-gara Cristiano Ronaldo. Tapi semenjak ditinggal CR7 dan runtuhnya proyek Los Galacticos, segalanya berubah.
Kalah di 16 besar dua musim terakhir, kini justru berbeda gara-gara rekor apik Zinedine Zidane selaku pelatihnya yang selalu mampu menyabet gelar ketika memasuki babak semifinal. Akan tetapi, hadangan sesungguhnya justru ada di depan mata.
Chelsea dipercaya bakal berikan perlawanan terbaiknya, meskipun dibawah manajemen pelatih baru yakni Thomas Tuchel. Mengetahui seluk beluk lawannya, Kroos selaku gelandang El Real pun menganggap Kai Havertz bakal jadi kuda hitam saat berlaga.
"Jika dia (Havertz) selalu bergerak maka akan sangat sulit untuk dihentikan. Tapi tak ada yang namanya kepastian dalam karier. Kai sekarang sedang melangkah dan menghadapi situasi baru, pastinya ia akan terbiasa," ucap playmaker itu dilansir Bild.
Melempem bersama Lampard, hadirnya Tuchel nampaknya berhasil membuat pemain berusia 21 tahun ini menemukan ritmenya. Diistirahatkan saat timnya lakoni liga domestik kontra West Ham, mantan bintang Bayer Leverkusen ini dipastikan bakal turun nantinya.
1. Kai Havertz Tunjukkan Perkembangan Baik Ditangan Tuchel
Tuchel sendiri merasa senang dengan perkembangan Kai Havertz yang sempat minim kontribusi sejak ke Stamford Bridge. Ia pun berkata: " Saya sangat senang dengan performanya, tak ragu lagi terkait bakat dan karakternya." Dilansir Football London.
"Dia butuh waktu adaptasi di Liga Inggris, dan itu memang proses normal untuknya agar siap secara mental. Dia sudah tunjukkan potensi menjanjikan mulai dari pergerakan di kotak, pemberian assist, dan merebut bola," imbuhnya lagi.
Masuk sebagai pembelian termahal kala Chelsea gelontorkan 220 juta pounds (Rp4,4 triliun) pada bursa transfer musim panas lalu, sosoknya tak terlalu mencolok. Statistik musim ini saja ia membukukan enam gol dan delapan assists dalam 38 laga.
Meski demikian bukan berarti ia tak akan siap berikan kejutan, apalagi keunggulannya di lapangan bisa membuat lawan kerepotan. Pemain asal Negeri Panzer ini pun fleksibilitas dan bisa bermain di lini tengah maupun depan.
Mengingat sama-sama membela Timnas Jerman tak heran buat Toni Kroos tak meragukan kemampuan Kai Havertz nantinya. Patut dinantikan bagaimana cara Real Madrid menghadapi pemain Chelsea yang satu ini di leg satu semifinal Liga Champions kelak.