Suporter Berulah, PSSI dan Menpora Sepakat Kepolisian Tindak Tegas Oknum Pelaku

Selasa, 27 April 2021 16:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali telah meminta kepolisian menindak tegas pelaku atau suporter yang menyebabkan kericuhan dan provokasi usai gelaran final Piala Menpora 2021. Hal itu juga disetujui oleh ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Permintaan Menpora didasari adanya pawai besar-besaran yang dilakukan Jakmania usai Persija Jakarta juara Piala Menpora. Padahal, kegiatan itu sudah dilarang karena dikhawatirkan ada cluster baru covid-19.

Selain itu, Menpora juga geram dengan ulah Bobotoh yang merusak kantor manajemen Persib Bandung, usai timnya kalah di final, 25 April lalu.

Baca Juga
Baca Juga

"Tentang kejadian setelah final baik di Jakarta dan Bandung sekarang sedang ditangani pihak Polri dan sedang didalami. Apabila ada unsur pelanggaran hukum maka ada penegakan hukum," tegas Menpora.

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Mochamad Iriawan dari PSSI selaku penyelenggara Piala Menpora 2021. Dia menyetujui para oknum suporter harus ditindak tegas apabila melanggar hukum.

"Kemarin ada euforia suporter di Jakarta dan Bandung dan kami minta kepolisian mendalami karena itu diluar penyelenggaraan. Ini jadi evaluasi kami juga karena ada suporter yang menjaga tapi ada yang susah," ujar ketua umum PSSI itu.


1. Harus Obyektif

Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali.

Menurut Menpora dan PSSI, apa yang dilakukan suporter sejatinya terpisah dari penyelenggaran Piala Menpora. Politisi asal Gorontalo itu menilai turnamen pramusim sudah berjalan lancar hingga final, tapi euforia suporter jadi tak terkendali usai pertandingan.

"Kita harus lihat ini satu hal yang tak boleh dicampur, turnamennya lancar tapi setelahnya baru ada kejadian. Jadi harus dilihat secara obyektif," urai Menpora Zainudin Amali.

Baca Juga
Baca Juga

"Dari departemen suporter PSSI juga sudah melakukan pekerjaan dengan bagus, bisa dilihat tidak ada yang ke stadion. Itu kerja keras semua pihak hanya kemarin diluar dugaan ada kerumunan di Jakarta dan Bandung dan itu sedang didalami. Kasihan suporter yang sudah tertib dirusak oleh yang tak bertanggung jawab," pungkas ketum PSSI.

Buntut dari ulah suporter, pihak kepolisian melaporkan telah mengamankan 65 orang dari Jakmania dan delapan Bobotoh untuk diperiksa. Apabila dinyatakan melanggar hukum, mereka akan diberi sanksi tegas.

PSSIThe JakmaniaBobotohPolriLiga IndonesiaPiala MenporaPT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Zainudin Amali

Berita Terkini