Juventus Ditinggal Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala Selamatkan Muka Pirlo
INDOSPORT.COM - Kepastian perginya Cristiano Ronaldo dari raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, konon benar adanya. Tapi tenang saja, muka pelatih Andrea Pirlo masih bisa terselamatkan gara-gara Paulo Dybala.
Ditebus dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) pada 2018 lalu, prestasi bomber asal Portugal tersebut begitu membanggakan. Ya, statistik 450 gol dan 132 assists dalam 438 pertandingan Real Madrid buatnya jadi pemain yang sangat berharga.
Belum lagi prestasi 15 gelar juara dimana empat diantaranya ialah Liga Champions yang terkesan luar biasa. Tak heran, gara-gara ini pula Vecchia Signora tertarik mendatangkannya dengan harapan melengkapi prestasi selain juara Serie A Liga Italia.
Segalanya masih baik-baik saja usai Juventus masih perpanjang torehan Scudetto mereka sebanyak dua kali, meski terjadi penggantian pelatih dari Massimiliano Allegri kemudian ke Maurizio Sarri. Hanya saja Si Kuping Besar tetap belum mereka dapatkan.
Berlanjut ditukangi Andrea Pirlo, Si Nyonya Tua mulai mengabaikan pemain-pemain utamanya seperti Paulo Dybala dan fokus pada Ronaldo saja. Alasannya? Sederhana, mereka berusaha maksimalkan kekuatan demi menangi pentas Eropa.
Alih-alih angkat gelar juara Liga Champions, mereka malah tersingkir di babak 16 besar kala bersua Porto. Parahnya lagi, imbas berbagai hasil mengecewakan di liga domestik, takhta juara akan berpindah tangan ke Inter Milan.
Bencana bertambah efek polemik Liga Super Eropa, Juventus pun bakal ditendang dari Serie A seperti regulasi yang sudah ditetapkan FIGC. Hanya jadi pemborosan, Ronaldo pun akan ditendang dan ini nantinya bisa mengubah nasih Dybala untuk selamanya.
1. Dybala Gantikan Ronaldo untuk Selamatkan Pirlo
Melansir laman Marca, akibat potensi kehilangan tiket melakoni Liga Champions, CR7 akan putuskan untuk hengkang demi selamatkan nama baiknya. Meskipun Juve lolos, gaji sang pemain yang mencapai 31 juta euro (Rp541 miliar) setahun terkesan jadi pemborosan.
Ketika kehilangan salah satu striker terbaik, apa langkah Bianconeri selanjutnya? Usut punya usut, mereka bakal merubah haluan dengan mengistimewakan La Joya seperti yang sudah diinformasikan oleh laman berita La Gazzetta dello Sport.
Awalnya penyerang asal Argentina itu sulit menemukan tempat gara-gara adanya Cristiano Ronaldo. Buktinya saja bisa terlihat ketika era pelatih Allegri, Sarri, dan terbaru Pirlo, dimana ia terkesan jarang tampil.
Tak heran, hal ini pula membuat striker berusia 27 tahun tersebut sangsi untuk bertahan di sisa masa baktinya pada 2022 mendatang. Sempat dirumorkan bakal masuk daftar jual, kubu hitam putih pun bakal merubah rencana akhirnya.
Cukup masuk akal, mengingat kepergian Cristiano Ronaldo dan potensi Pirlo yang bakal banyak tekanan membuat Juventus wajib memiliki panutan di garis depan. Dybala diharapkan bantu klub tunjukkan tajinya di Serie A Liga Italia dan Liga Champions sekali lagi.