Lama Absen di Timnas Indonesia, 3 Pemain Naturalisasi ini Layak Dipantau Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM – Telah lama absen dari Timnas Indonesia, tiga pemain naturalisasi berikut ini layak dipantau oleh tim pelatih Garuda untuk tampil dalam ajang internasional. Siapa sajakah mereka?
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sendiri memang baru saja merilis daftar pemain yang bakal mengikuti pemusatan latihan pada awal Mei 2021 mendatang.
Tercatat, ada 34 pemain yang dipanggil dan beberapa diantaranya merupakan nama baru dalam pemanggilan untuk membela Timnas Indonesia senior kali ini.
Deretan wajah baru tersebut antara lain Marc Klok, serta sejumlah pemain muda seperti Attalariq Ballah, Saddam Emiruddin hingga Irfan Jauhari yang dapat panggilan pertama timnas senior. Nantinya, mereka akan bersaing dengan wajah-wajah yang biasa menghiasi Timnas Indonesia.
Pemusatan latihan ini nantinya akan berlangsung di Jakarta. Pemusatan ini juga sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G di Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti diketahui AFC sebelumnya telah memilih UEA sebagai lokasi sentralisasi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia untuk Grup G. Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menilai deretan nama-nama ini merupakan pilihan langsung Shin Tae-yong. Dari total 34 pemain yang dibawa, mungkin nama Marc Klok jadi pusat perhatian. Pasalnya, gelandang berusia 28 tahun tersebut merupakan satu-satunya pesepakbola naturalisasi dalam TC kali ini.
Berbicara soal naturalisasi, sejatinya Timnas Indonesia cukup banyak memiliki pemain dengan dwi kewarganegaraan dan sempat mencicipi caps bersama skuad Garuda.
Namun sayang, munculnya pemain-pemain muda lokal berkualitas serta pergantian pelatih Timnas yang cukup sering, membuat sederat bintang naturalisasi tersebut jarang diberi kesempatan.
Meski begitu, kualitas tiga pemain naturalisasi berikut ini dianggap cukup stabil dan layak untuk mendapat panggilan Timnas Indonesia. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum:
Kim Kurniawan
Nama pertama adalah Kim Jeffrey Kurniawan, gelandang berusia 31 tahun tersebut merupakan pesepakbola dalam program naturalisasi pertama dari PSSI.
Mantan pemain FC 07 Heidelsheim ini resmi menjadi WNI pada awal Desember 2010 silam usai meninggalkan paspor Jerman miliknya.
Setelah resmi jadi WNI, Kim Kurniawan berhasil jalani debut bersama Timnas Indonesia pada 30 Maret 2015 saat melawan Myanmar. Kurniawan debutnya untuk tim senior dengan kemenangan 2-1.
Namun sayang, pasca debut tersebut dirinya tak pernah lagi dapat panggilan Timnas Indonesia. Padahal jika dilihat dari penampilannya bersama PSS Sleman di Piala Menpora, Kim Kurniawan memiliki potensi besar untuk memperkokoh barisan lini tenga Merah-Putih
1. Diego Michiels
Berikutnya ada Diego Michiels, pemain bertahan yang sempat jadi tumpuan Timnas Indonesia U-23 ini merupakan pesepakbola kelahiran Belanda dan resmi dinaturalisasi tahun 2011 silam.
Sepanjang tahun 2011 hingga 2013, nama Diego Michiels memang kerap menghiasi starting line up Timnas Indonesia U-23. Total, pemain berusia 30 tahun pernah catatkan 16 caps bersama Garuda Muda.
Dirinya pun sempat membantu Timnas U-23 meraih medali perak Southeast Asian Games tahun 2011 dan 2013, serta medali perak Islamic Solidarity Games 2013.
Sayangnya, sejumlah insiden diluar lapangan membuat Diego Michiels mulai terpinggirkan dari Timnas. Namun beberapa tahun terakhir, Diego Michiels mulai menunjukkan kedewasaan terutama saat dipercaya sebagai kapten Borneo FC.
Berbekal pengalaman mentas di Eropa, kehadiran Diego Michiels yang multi posisi di lini belakang bisa memberikan alternatif buat pelatih Timnas pada sektor pertahanan.
Ilija Spasojevic
Terakhir ada Ilija Spasojevic, striker Bali United asal Montenegro tersebut resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia pada 2017 silam. Dirinya pun sempat catatkan 6 caps bersama skuad Garuda.
Namun seperti dua pemain di atas, Ilija Spasojevic juga jarang dapat kesempatan main di Timnas padahal naluri gol penyerang 33 tahun ini terbilang cukup berbahaya.
Andai Shin Tae-yong berniat menggabungkan pemain muda dan senior dalam skuad Timnas, nama Ilija Spasojevic wajib dimasukkan untuk beri pengalaman para striker junior.