Liga Europa: Ada Sang Mantan, 3 Pemain AS Roma yang Bisa Hentikan Kutukan 7-1 Man United
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain AS Roma yang mungkin bisa menghentikan kutukan 7-1 Serigala Ibukota saat jumpa Manchester United, pada laga leg pertama semifinal Liga Europa 20/21.
Pada Jumat (30/04/21) dini hari WIB nanti, AS Roma sebagai satu-satunya wakil Italia bakal jalani laga cukup berat di ajang Liga Europa dengan menghadapi Manchester United dalam partai tandang.
Bertanding di stadion Old Trafford, skuad Paulo Fonseca diharapkan bisa menjaga muka tim-tim Italia di kancah Eropa dengan raih hasil positif saat berjumpa Manchester United.
Melihat dari rekam perjalanan AS Roma menuju babak semifinal Liga Europa musim ini, peluang untuk lolos ke partai puncak dan lewati hadangan Manchester United terbilang cukup terbuka.
Tercatat, AS Roma baru sekali merasakan kekalahan dari total 12 pertandingan Liga Europa yang mereka jalani. Bahkan pada babak perempat final, mereka sukses menumbangkan tim kuat asal Belanda, Ajax Amsterdam.
Meski punya modal positif, namun AS Roma tengah dihantui trauma buruk saat jumpa Manchester United. Apalagi kalau bukan kekalahan memalukan yang mereka rasakan pada musim 2006/07 silam.
Dalam perjumpaan di leg kedua perempat final Liga Champions tersebut, AS Roma yang mengantongi kemenangan 2-1 di pertemuan pertama secara mengejutkan tumbang telak 7-1 dari Setan Merah.
Tak cuma berimbas pada kegagalan di Liga Champions, kekalahan telak tersebut juga seolah jadi kutukan tatkala Serigala Ibukota Italia bersua sang Setan Merah Inggris.
Terbukti, dalam empat pertandingan pasca kekalahan 7-1 di Old Trafford, tim AS Roma tak pernah lagi rasakan kemenangan saat menghadapi Manchester United dalam semua ajang.
Mengusung misi hapuskan kutukan, AS Roma diprediksi siap tampil all out untuk raih kemenangan. Apalagi, beberapa pemain mereka terlihat sedang on fire dan mungkin bisa jadi penentu laga.
Menambah panasnya persaingan leg pertama semifinal Liga Europa 20/21 dini hari nanti, berikut INDOSPORT coba mengulas tiga pemain AS Roma yang berpotensi bawa tim tamu tumbangkan Man United:
Edin Dzeko
Nama pertama adalah Edin Dzeko, meski saat ini dirinya bukan lagi pilihan utama untuk mengisi slot ujung tombak AS Roma, namun pengalaman serta naluri gol eks Manchester City ini tetap bisa jadi momok menakutkan barisan pertahanan United.
Apalagi Dzeko punya statistik manis saat bertemu Manchester United. Total dari 9 pertemuan dengan Setan Merah, pemain asal Bosnia ini sukses lesakkan 7 gol dan hantarkan timnya empat kali menang.
Performa Dzeko di Liga Europa musim ini juga terbilang cukup baik. Bahkan saat bertemu Ajax di leg kedua perempat final kemarin, dirinya keluar sebagai pahlawan berkat gol tunggal penyama kedudukan jelang pertandingan berakhir.
1. Jordan Veretout
Berikutnya ada Jordan Veretout, gelandang asal Prancis yang musim ini menjelma sebagai motor permainan AS Roma. Walau tak pernah terpantau Timnas Prancis, namun sepanjang 20/21 Veretout mampu ukir statistik menawan.
Bermain di belakang striker utama, Jordan Veretout kerap jadi pemecah kebuntuan lewat sepakan kerasnya. Tak jarang, bola spekulasinya tersebut mampu melesak masuk ke gawang lawan.
Total dari 37 pertandingan di semua ajang musim ini, gelandang berusia 28 tahun itu berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 5 assists.
Henrikh Mkhitaryan
Terakhir adalah Henrikh Mkhitaryan, sang mantan yang mungkin bisa membuat Manchester United merana saat berjumpa.
Pernah memperkuat Man United pada musim 2016 hingga 2018, Henrikh Mkhitaryan sedikit banyak mungkin telah mengetahui gaya bermain Setan Merah dan itu bisa jadi petaka buat tim tuan rumah.
Tak hanya faktor mantan pemain, performa Henrikh Mkhitaryan bersama AS Roma musim ini juga wajib jadi alarm serius pertahanan Manchester United.
Selain jadi pencetak assist terbanyak klub, Henrikh Mkhitaryan juga jadi pemain yang paling sering melepaskan tendangan ke gawang serta memiliki akurasi umpan terbaik untuk AS Roma.
Wajar jika Manchester United wajib mewaspadai pergerakan Henrikh Mkhitaryan. Andai lengah, bukan tak mungkin gawang David de Gea jadi korban sepakan bintang asal Armenia ini.