Kecewa Dibantai Man United di Liga Europa, Paulo Fonseca Bongkar 'Borok' AS Roma
INDOSPORT.COM - Pelatih kepala AS Roma, Paulo Fonseca, benar-benar sangat kecewa dengan hasil leg pertama semifinal Liga Europa kontra Manchester United.
Bermain di Stadion Old Trafford pada Jumat (30/4/2021) dini hari WIB, AS Roma babak belur dihajar tuan rumah Manchester United dengan skor telak 6-2.
Padahal, AS Roma sempat memimpin pada babak pertama dengan berhasil unggul 2-1. Namun semuanya berubah pada babak kedua karena mereka kebobolan lima gol.
Enam gol dari pasukan Ole Gunnar Solskjaer dicetak oleh Bruno Fernandes (9',71'), Edinson Cavani (48',64'), Paul Pogba (75') dan Mason Greenwood (86'). Kemudian dua gol Roma dicetak Lorenzo Pellegrini (15') dan Edin Dzeko (33').
Selesai pertandingan, Paulo Fonseca menjelaskan 'borok' yang dialami oleh timnya. Dirinya beralasan kalau babak kedua para pemain sangat kelelahan dan dirinya tidak bisa melakukan pergantian.
Seperti diketahui, karena ada pemain yang cedera, Paulo Fonseca terpaksa melakukan pergantian pemain tiga kali pada babak pertama. Hal itu membuat para pemain AS Roma yang tersisa harus menghemat tenaganya.
"Ini kekalahan yang berat, jelas. Saya pikir kami memiliki babak pertama yang bagus, tetapi tidak bertahan di babak kedua," kata Fonseca dilansir dari Sky Sport Italia.
"Kami kehilangan tiga pemain dan tidak ada pergantian pemain lagi. Amadou Diawara dan Chris Smalling kesulitan, tapi saya tidak bisa menggantikan mereka. Itu adalah babak kedua yang sangat sulit bagi kami," ucapnya menambahkan.
1. Stretegi Parkir Bus AS Roma Gagal
Selain itu, Paulo Fonseca juga sudah menerapkan strategi 'parkir bus'. Namun saat pemain mendapatkan bola, mereka justru kebingungan untuk menyerang. Apalagi saat kondisi tertinggal 3-2 para pemain AS Roma menjadi frustrasi hingga akhirnya malah kebobolan tiga gol lagi.
"Kami mencoba melakukan itu (parkir bus), tetapi ketika kami menguasai bola, kami harus mencoba menyerang. Saya melihatnya sebagai masalah psikologis," ujar Paulo Fonseca..
"Saya tidak ingin menciptakan alasan, saya selalu yang paling bertanggung jawab dan tentu saja saya tidak ingin menghindar dari tanggung jawab itu. Saya hanya menjelaskan apa yang terjadi," tuturnya menambahkan.
Kekalahan telak 6-2 ini membuat peluang AS Roma untuk memperoleh tiket ke partai final semakin berat. Mereka wajib meraih kemenangan 4-0 atas Manchester United di kandang sendiri pada leg kedua Liga Europa bila ingin lolos.