4 Catatan Positif AC Milan Usai Bungkam Benevento di Serie A Italia
INDOSPORT.COM - AC Milan akhirnya sukses meraup tiga poin saat menjamu tamunya, Benevento, pada laga pekan ke-34 Liga Italia 2020-2021 di Stadion San Siro, Minggu (02/05/21) dini hari WIB. Dalam laga tersebut I Rossoneri berhasil menang dengan skor 2-0.
Tuan rumah yang berada di posisi 5 membidik kemenangan demi kembali ke 4 besar alias zona Liga Champions. Sementara itu tim tamu juga mengincar 3 angka agar bisa keluar dari zona degradasi.
Memainkan Zlatan Ibrahimovic yang sudah pulih dari cedera, Rossoneri tampil menyerang sejak laga dimulai. Hasilnya, mereka pun sudah bisa mencetak gol di menit keenam.
Lewat permainan umpan satu dua dengan Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu sukses menundukkan kiper Lorenzo Montipo lewat tendangan mendatar dari dalam kotak penalti. AC Milan unggul 1-0.
Benevento sempat coba membalas lewat Iago Falque. Namun hingga babak pertama berakhir, tak ada tambahan gol yang tercipta. AC Milan masih unggul tipis 1-0 atas Benevento.
Menit ke-60, AC Milan akhirnya mendapatkan gol kedua mereka. Sepakan Ibrahimovic masih bisa digagalkan Montipo, tapi bola muntah jatuh ke kaki Theo Hernandez yang kemudian menembakkan bola ke gawang kosong. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Rossoneri.
Dalam laga ini AC Milan bermain dominan dan taktis. Terselip empat catatan positif bagi AC Milan usai membungkam Benevento. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Rekor Hakan Calhanoglu
Hakan Calhanoglu bermain bagus untuk AC Milan kala menghadapi Benevento dini hari tadi. Ia pun sukses mencatatkan rekor sebagai pemain Turki keempat yang mampu mencetak 50 gol di lima liga top eropa sejak tahun 2000.
Sebelum Calhanoglu, ada tiga pemain Turki yang mampu mencatatkan rekor yang sama, yakni Mevlut Erdinc (92 gol), Nihat Kahveci (76 gol), dan Halil Atlintop (67 gol). Catatan yang dibuat Hakan mencakup saat ia memperkuat AC Milan hingga berpetualang di Bundesliga Jerman.
Hakan Calhanoglu sendiri sudah berseragam AC Milan sejak tahun 2017. Dalam kurun waktu itu, Hakan menjadi andalan lini tengah Milan.
Meski begitu, fans sempat meragukan kapasitas Hakan Calhanoglu setelah tampil inkonsisten di bawah Gennaro Gattuso. Selama empat musim berseragam AC Milan, total Hakan telah mencatatkan 168 penampilan dengan kontribusi 32 gol dan 47 assist.
1. 2. Peningkatan Jumlah Poin
Tambahan tiga angka dari laga melawan Benevento membuat AC Milan kini mengumpulkan 69 poin. Ini adalah poin terbanyak I Rossoneri sejak musim 2012/13 di mana mereka membuat 72 poin di akhir musim.
AC Milan akhirnya mampu melakukan perbaikan dalam perolehan poin setelah lima musim yang suram di mana mereka selalu terlempar dari empat besar klasemen Serie A.
Saat ini masih ada empat laga tersisa. Itu artinya, masih ada 12 poin yang bisa diperebutkan AC Milan untuk mengamankan tempat di zona Liga Champions.
Pelatih Stefano Pioli sendiri menargetkan anak asuhnya meraih minimum 74 poin. Namun, melihat ketatnya persaingan empat besar musim ini, ada baiknya AC Milan meraih poin lebih banyak dari itu.
3. Dominan dan Klinis
Setelah dua pertandingan yang berat untuk AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dkk akhirnya mampu meraih tiga poin melawan Benevento. Hebatnya, anak-anak asuhan Stefano Pioli tak lagi mengulangi kesalahan yang mereka buat saat kalah di kandang.
Pertandingan di kandang musim ini menjadi hal yang berat bagi AC Milan. Kontras dengan laga tandang, Milan meraih 80 persen kekalahan di Serie A musim ini saat menjamu lawan di kandang.
Penyebab utama dari kekalahan tersebut adalah kurangnya daya bunuh yang dimiliki tim AC Milan. Meski tampil dominan, Milan kerap kesulitan untuk menghabisi laga.
Hal itu tercermin jelas saat mereka tumbang dari Sassuolo 1-2. Ketika sudah unggul, Milan seperti enggan untuk mencetak gol kedua dan ketiga.
Namun, hal itu tak ladi diulangi saat menjamu Benevento. Para penggawa Milan tampil agresif dari awal hingga akhir pertandingan dan enggan menyia-nyiakan peluang.
Dari statistik melawan Benevento, AC Milan tercatat mampu melepaskan 20 tembakan (14 ke gawang), memegang 57 persen penguasaan bola, dan 90 persen akurasi operan.
4. Clean Sheet
Perbaikan juga ditunjukkan di sektor pertahanan. Untuk pertama kalinya sejak 7 Maret 2021, AC Milan kembali mencatatkan clean sheet.
Dari tujuh laga terakhir sebelum melawan Benevento, AC Milan selalu menderita kebobolan. Ini adalah menjadi catatan terburuk mereka dalam dua musim terakhir.
Namun, di laga melawan Benevento, gawang Gianluigi Donnarumma mampu dijaga dari kebobolan. Ini menjadi pertanda positif bagi performa AC Milan.
Jika terus mempertahankan hal ini sampai akhir musim, maka posisi empat besar klasemen Liga Italia sangat mungkin untuk dicapai I Rossoneri.