x

Sebut Banyak Kebusukan di Barcelona, Dani Alves Ingin Lionel Messi Menderita?

Minggu, 2 Mei 2021 13:04 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:

INDOSPORT.COM - Gemilang di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tak membuat Dani Alves bahagia dan sempat bocorkan kebusukan mantan klubnya. Utarakan komentar ini, bek Sao Paulo saat ini ingin membuat Lionel Messi terus menderita?

Gabung Catalan dari Sevilla pada 2008 silam, pemain bertahan asal Brasil ini langsung menjadi andalan era pelatih Pep Guardiola. Bagaimana tidak? Habiskan masa bakti delapan musim atau tepatnya hingga 2016, posisinya begitu sulit tergantikan.

Baca Juga
Baca Juga

Salah satu pencapaian gemilangnya ialah masuk jajaran generasi emas Blaugrana bersama Andres Iniesta, Xavi, Gerard Pique, Pedro, dan tentu saja Messi pada musim 2008-2009. Setelah treble winners, kubu merah biru cetak sejarah dengan sextuplenya.

Tak heran, Alves langsung mendapat perpanjangan kontrak secara berkala hingga mampu sumbang gelar terakbar seantero Eropa untuk kali ketiga. Setelah catatkan 21 gol dan 101 assists dalam 391 laga El Barca, ia pun dibuang ke PSG.

Bukukan lagi karier gemilang bersama Les Parisiens lewat rekor pemain dengan gelar terbanyak (37), bek ini lantas bocorkan sisi gelap Barcelona. Ia berkata: "Saya sempat mencoba ingin kembali ke Barca, tapi mereka tak menginginkannya."

Baca Juga
Baca Juga

"Bisakah saya tulus? Saya menyesalinya, bukan soal ketika pilih PSG, tentu saja tidak. Saya tidak suka memperlihatkan kegagalan, terutama yang sudah percaya kepada saya. Saya mau minta maaf ke Guardila karena gagal ke Manchester City," tutupnya.

Lewat banyak kekurangan di kubu Blaugrana, Dani Alves malah memberikan saran tak terduga ke Lionel Messi. Mengingat kontrak rekan sekompatriotnya akan berakhir, ia malah mendesak agar sang kapten bertahan gara-gara suatu alasan.


1. Dani Alves Menyarankan Lionel Messi Bertahan, meski Tahu Barcelona Ada Kebobrokan

Dani Alves saat masih berseragam raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.

"Saya sudah berkata ke Messi berkali-kali bahwasannya dia lahir untuk jadi pemain Barcelona dan klub itu. Dia pernah berikan saya saran, sehingga bisa juga dilakukan sebaliknya," tutur pemain berusia 37 tahun itu dilansir Marca.

"Dia pernah berkata agar saya bertahan dengan bertanya: 'Dimana lagi kamu akan bahagia?' Sehingga kini saya menanyakan hal yang sama. Belum ada jawaban darinya, tapi ketika anda tinggalkan Barcelona maka akan ada kesadaran betapa bagusnya klub," tutupnya.

Alasan kepulangan yang gagal usai akhiri masa bakti di PSG sendiri bermula ketika Catalan masih diperintah presiden Josep Maria Bartomeu. Terkenal dengan sistem politik klub yang korup dan tak ada sisi pro pemain buatnya enggan balik lagi.

Meski demikian, kini sistemnya berbeda ketika Bartomeu digantikan oleh Joan Laporta. Dengan berbagai prestasi membanggakan di masa lampau, bek Timnas Brasil ini pun menyarankan agar La Pulga lebih baik bertahan saja.

Cukup masuk akal mengapa Dani Alves berpikir demikian karena pada dasarnya Barcelona memang belum siap kehilangan Lionel Messi. Buktinya saja bisa dilihat dengan kekeuhnya Laporta ketika Azulgrana mulai mampu bersaing di LaLiga Spanyol musim ini.

Dani AlvesBarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolParis Saint-GermainJoan LaportaLiga SpanyolJosep Maria BartomeuSepak Bola

Berita Terkini