x

Slot Pemain Asing di Liga 1 Dikurangi, PT LIB: Saya Belum Dengar Tuh!

Minggu, 2 Mei 2021 12:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, membantah wacana regulasi pengurangan pemain asing di Liga 1 2021. Dia bahkan mengaku belum mengetahui perihal tersebut.

Roda kompetisi Liga 1 memang dijadwalkan segera bergulir. PSSI melalui Ketum Mochamad Iriawan menjadwalkan kompetisi teratas di Indonesia ini kembali kick-off pada 3 Juli mendatang.

Sejauh ini memang baru jadwal yang diajukan PSSI. Sebab bergulir sesuai waktu atau tidak masih menunggu perizinan dari pihak kepolisian.

Namun, ada isu menarik lantaran khalayak ramai membicarakan regulasi baru yang menyatakan akan ada pengurangan slot pemain asing di Liga 1 2021.

Baca Juga
Baca Juga

Awalnya, empat pemain asing (3 non Asia + 1 Asia) menjadi tiga (2 non Asia + 1 Asia). Wacana ini pun mendapat respons dari klub-klub Liga 1 yang merasa dirugikan karena sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan slot 3 plus 1.

Terkait hal ini, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, angkat bicara. Dia belum mendengar soal wacana penerapan regulasi tersebut.

"Nah itu isu dari mana ya? Saya tidak tahu, tiba-tiba muncul berita itu. Saya belum bisa bilang itu hoaks atau tidak, tapi memang belum mendengar apa pun. Kalau kabarnya tidak ada sumbernya, berarti hoaks dong," kata Akhmad Hadian Lukita, Sabtu (1/5/21).


1. Kewenangan PSSI

Tiang sudut lapangan dengan logo PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lukita menambahkan, segala regulasi memang ada di PSSI selaku federasi. Baginya, PT LIB sebagai operator selalu siap menjalankan sistem yang akan dipakai nantinya.

Baca Juga
Baca Juga

"Kalau soal itu tanya ke PSSI karena regulasi dari sana. Kami siap menjalankan saja sistem yang akan dipakai," pungkas lelaki asal Jawa Barat tersebut.

PSSILiga IndonesiaLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Bola IndonesiaBerita Liga 1Akhmad Hadian Lukita

Berita Terkini