Liga Inggris: Fans Cari Gara-gara, Manchester United Kena Sialnya
INDOSPORT.COM - Pertandingan Liga Inggris 2020-2021 antara Manchester United vs Liverpool resmi tertunda gara-gara alasan keamanan. Imbas tindakan anarkis fans-fansnya sendiri, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer langsung ketimpa sial.
Laga pekan ke-34 sejatinya mempertemukan dua klub raksasa dengan latar Old Trafford sebagai tempatnya. Berlangsung di kandang sendiri, Setan Merah ingin tunjukkan perkembangan mengejutkan mereka bersama pelatihnya.
Bagaimana tidak? Marcus Rashford dkk mempunyai rekor apik di 13 pertandingan domestik diantaranya menang telak 9-0 atas Southampton hingga akhiri rekor kemenangan beruntun Manchester City. Hal ini membuat mereka sempat dominasi puncak klasemen.
Kondisi prima The Red Devils sendiri terlihat dengan perkembangan pemain seperti Edinson Cavani yang membuat timnya hanya selangkah lagi juara Liga Europa. Hal ini terlihat lewat kemenangan telak 6-2 di leg satu babak semifinal kontra AS Roma.
Meskipun titel Liga Inggris musim ini hanya angan-angan semata, perkembangan luar biasa MU arahan Solskjaer ini begitu luar biasa. Berbanding terbalik dengan juara bertahan liga, Liverpool, yang malah terpuruk.
Setelah sempat putuskan kutukan nirgelar liga selama 30 tahun lamanya, tim yang ditukangi Jurgen Klopp alami rentetan kesialan. Tersingkir dari pentas Eropa kian parah usai catatan buruk kalah enam kali secara beruntun di kandang sendiri.
Mendapati The Reds begitu terpojok, tentu saja MU bisa meraih kemenangan total di laga lanjutan. Namun, siapa sangka segalanya urung terjadi ketika fans mereka lakukan tindakan anarkis di Theatre of Dreams.
1. Gara-gara Fans Manchester United Kehilangan Poin Liga Inggris
Ya, jelang beberapa jam waktu setempat, para fans Manchester United beramai-ramai memasuki stadion sebelum laga bergulir. 200 fans yang marah-marah tersebut lakukan protes masal agar keluarga Glazer mundur dari kepemilikan klub.
Protes ini bukan cuma soal performa tim berlogo setan yang sempat naik turun usai ditinggal Sir Alex Ferguson, melainkan juga fakta munculnya Liga Super Eropa. Proyek besar yang sarat akan uang itu 'mencederai' sepak bola era modern.
Sampai membuat kacau hingga melukai staf stadion dan polisi turun tangan, imbas kekacauan ini justru merembet ke Manchester United. Melansir laman Mirror, aturan sepak bola FA bagian 8.3.4 menuliskan jika klub bakal jadi sosok yang bertanggung jawab.
Aturan itu berbunyi: "Jika ada laga harus batal atau ditinggalkan karena klub atau anggota atau suporternya, maka pihak penyelenggara berhak memberikan poin kemenangan ke pihak satunya. Tidak ada hukuman finansial jika terkait perilaku klub."
Jika benar demikian, Liverpool pun berhak mendapatkan tiga poin sekaligus berpotensi raih empat besar klasemen Liga Inggris. Hanya saja, kabarnya Manchester United dan Si Merah telah sama-sama sepakat untuk menunda gara-gara fans yang sulit terkontrol.