Disinggung soal Posisi Manajer Timnas Indonesia, Ini Jawaban Raffi Ahmad

INDOSPORT.COM - Raffi Ahmad memang baru saja menggeluti dunia sepak bola Indonesia. Dirinya kini menjadi chairman klub Rans Cilegon FC.

Raffi Ahmad bersama Rudi Salim memang mengambil alih Cilegon United beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, suami Nagita Slavina tersebut mengakuisisi klub Liga 2 ini dan menyulapnya menjadi Rans Cilegon FC pada bulan Maret lalu.

Kehadiran Raffi Ahmad yang notabene selebritis papan atas di sepak bola nasional pun menjadi hal yang menarik bagi dunia si kulit bundar di Tanah Air.

Kini memberi warna di kancah sepak bola Indonesia, Raffi pun sudah digoda untuk posisi baru, yakni saat dirinya ditanya apakah ada kemungkinan menjadi manajer Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, posisi manajer Indonesia kerap ditempati oleh petinggi klub. Hal ini pun tak menutup kemungkinan Raffi untuk mengemban posisi tersebut. Lalu apa katanya?

“Saya masih baru dan lagi belajar. Biar saya konsetrasi ke tim saya dulu. Saya mohon arahan dari teman-teman di PSSI dan para senior di dunia sepak bola," ucap Raffi saat ditemui di Kantor PSSI. 

1. Raffi Ingin Fokus Tangani Rans Cilegon

Raffi Ahmad pun menilai saat ini dirinya ingin fokus bersama Rans Cilegon FC. Dia ingin memberikan segala yang terbaik untuk klubnya tersebut.

"Konsentrasi saya untuk Rans Cilegon FC. Saya ingin memberikan yang terbaik dalam hal waktu, tenaga, serta pikiran, untuk klub. Selanjutnya nanti berjenjang dan belum kepikiran,” tambahnya ayah satu anak tersebut.

Raffi Ahmad juga percaya perjuangannya membangun Rans Cilegon FC tidak akan mudah. Mimpinya membawa tim promosi ke Liga 1 pun dipercaya tak mulus.

Karenanya, dia ingin menikmati proses dan berharap klub besutannya itu bisa terus berkembang tanpa memberi beban yang berlebihan.

“Kami percaya proses, tidak ada sulap atau instan. Saya bilang kepada tim, tidak ada superman, yang superteam. Ini tanggung jawab bersama agar tim kompak. Tidak ada beban setiap laga harus menang, tapi ada mental dan tanggung jawab yang dijaga,” pungkas ia.