Fleksibel, Arema FC Tak Bebani Pelatih Portugal dengan Target Tunggal
INDOSPORT.COM - Arema FC memastikan tak akan mematok target tunggal kepada Eduardo Almeida yang akan meracik taktik dan strategi tim di Liga 1 2021.
Dengan kata lain, Arema FC tidak akan membebani pelatih barunya itu dengan target muluk. Eduardo bakal menjalankan target yang sifatnya opsional, dengan kemungkinan mengalami revisi pada pertengahan musim.
"Jadi, target untuk dia nanti ada tahapannya. Karena akan berkaitan dengan reward (penghargaan) dan punishment (sanksi)," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (3/5/31) semalam.
"Misal, bagaimana jika dia membawa tim finis di lima besar, tiga besar, runner-up sampai juara. Maka ada reward tersendiri," sambung dia.
Namun, jika tidak mencapai target, akan ada punishment yang bersifat opsional pula. Kecuali Eduardo Almeida menderita hasil jeblok berupa tiga kekalahan beruntun di laga kandang Liga 1 2021.
"Kalau itu sudah otomatis out (keluar) dengan nilai kompensasi gaji sekian. Semuanya sudah dijelaskan dalam lembar kontrak," beber Ruddy Widodo.
1. Masuki Era Baru
Pihaknya pun memastikan bahwa penetapan target ini membuat Arema FC memasuki era baru. Sudah tidak rasional lagi untuk memasang target tunggal yang bersifat mutlak kepada pelatih.
"Kami pikir, detail target akan membuat kedua pihak sama-sama enak. Harapannya, semua detail target pada kontrak kerja sudah beres di awal," tandas Ruddy Widodo.
Saat ini, draft kontrak kerja untuk Eduardo Almeida sudah tersusun dan memasuki tahap akhir. Yang pasti, segala detail yang tertera nanti sudah jelas dan saling menguntungkan kedua pihak.