Duel Antarlini Chelsea vs Real Madrid di Liga Champions: Siapa Paling Dominan?
INDOSPORT.COM - Membedah duel per lini big match semifinal leg kedua Liga Champions 2020-2021 antara tim tuan rumah, Chelsea, melawan Real Madrid.
Laga penentuan tentang siapa yang berhak melaju ke final Liga Champions 2020/21 akan tersaji di ibu kota Inggris, London di mana Chelsea menjamu Real Madrid.
Pertandingan ini begitu penting mengingat akan menjadi partai terakhir yang menentukan siapakah yang akan menjadi finalis di antara kedua tim.
Di leg pertama, Real Madrid dan Chelsea harus puas bermain imbang dengan skor 1-1. Secara agregat, The Blues sejatinya diunggulkan karena mengantongi gol tandang.
Namun, skor 1-1 ini belum aman terutama untuk Chelsea. Sebab, Real Madrid hanya butuh mencetak satu gol untuk membawa laga ke babak Extra Time dan bahkan adu penalti.
Sehingga, diyakini Chelsea akan tetap tampil dengan gaya permainan yang sama seperti pada leg pertama, yakni menekan Real Madrid sejak menit pertama dimulai.
Real Madrid pun juga tak akan tinggal diam. Sebab, untuk lolos ke final Los Blancos diwajibkan untuk mencetak gol. Hasil imbang 0-0 atau kekalahan hanya memupus mimpi El Real melaju ke partai pamungkas.
Dengan kata lain, laga yang akan berlangsung di Stamford Bridge ini akan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama.
Lalu, bagaimana kedua tim bertarung di lapangan pada laga dini hari nanti? Berikut ulasan duel per lini Chelsea vs Real Madrid.
FORMASI
Chelsea (3-5-2)
Real Madrid (4-3-3)
KIPER
Kedua tim akan sama-sama menurunkan kiper terbaik mereka. Di kubu Chelsea ada nama Edouard Mendy, sementara di Real Madrid ada Thibaut Courtois.
Edouard Mendy musim ini sanggup menggeser posisi Kepa Arrizabalaga sejak didatangkan Chelsea pada awal musim. Total, kiper asal Senegal ini mencatatkan 38 laga dengan kebobolan 25 gol dan menorehkan 23 clean sheet.
Catatan Mendy terbilang cukup bagus. Apalagi, dari 10 pertandingan Liga Champions yang dilakoni, Edouard Mendy sukses menjaga clean sheet di tujuh pertandingan. Peran Mendy akan jadi vital dalam usaha menjaga keunggulan dari Real Madrid dini hari nanti.
Memiliki nama lebih mentereng dari Mendy, Courtois mencatatkan statistik yang sedikit lebih buruk. Dari 46 laga bersama Madrid musim ini, ia kebobolan 38 gol dan mencatatkan 20 clean sheet. Meski begitu, catatan ini terbilang cukup bagus bagi kiper Eropa musim ini.
BELAKANG
Chelsea dan Real Madrid menerapkan formais yang berbeda musim ini. Thomas Tuchel menggunakan skema tiga bek di The Blues, sedangkan Zinedine Zidane setia dengan skema empat bek dalam formasi 4-3-3.
Tiga bek Chelsea di barisan belakang adalah Antonio Rudiger (kiri), Thiago Silva (tengah), dan Andreas Christensen (kanan). Chelsea lebih beruntung dari Real Madrid yang harus ditinggal beberapa pilar di lini belakang.
Los Blancos masih akan ditinggal oleh Raphael Varane dan Sergio Ramos yang belum bisa dipastikan turun. Pelatih Zinedine Zidane pun akan bersandar kepada Odriozola (kanan), Militao (tengah), Nacho Fernandez/Sergio Ramos (tengah), dan Ferland Mendy (kiri).
Baik Real Madrid dan Chelsea musim ini memiliki pertahanan yang cukup solid. El Real bahkan menjadi tim kedua dengan pertahanan terbaik di LaLiga (24 gol). Prestasi serupa juga ditorehkan oleh The Blues yang menjadi tim kedua setelah Man City dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris (31 gol).
Namun, jika bicara Liga Champions, maka pertahanan Chelsea mutlak lebih baik dari Real Madrid. Dari 11 laga yang sudah dilakoni, Chelsea baru kebobolan 5 gol. Sedangkan Real Madrid sudah kebobolan 12 gol dari periode yang sama
1. TENGAH
Beralih ke lapangan tengah, tuan rumah Chelsea akan mengandalkan lima pemain di lini tengah. Tiga gelandang berkarakter menyerang ditempatkan oleh Tuchel, mereka adalah Mason Mount, Jorginho, dan, N'golo Kante.
Ketiga gelandang tengah ini akan diapit oleh oleh dua bek sayap yang naik sebagai gelandang sayap. Mereka adalah Ben Chilwell (kiri) dan Ceser Azpilicueta (kanan).
Jika Chelsea punya lima gelandang, maka Real Madrid tetap setia pada trio lini tengah yang dihuni oleh Luka Modric (kanan), Casemiro (tengah), dan Toni Kroos (kiri). Ketiga gelandang ini akan menyokong trisula maut di lini depan.
DEPAN
Di lini depan, chelsea akan mengandalkan duet striker Christian Pulisic dan Timo Werner. Meski duet ini belum benar-benar terbukti, namun setidaknya Christian Pulisic mampu mempertanggungjawabkan kepercayaan tersebut.
Apalagi, Tuchel juga menerapkan formasi yang sama ketika menahan imbang Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg pertama. Christian Pulisic dan Timo Werner diharapkan menjadi juru gedor bagi pertahanan Real Madrid.
Sementara itu, kubu tim tamu Real Madrid akan memainkan trisula andalan mereka yang dihuni oleh dua penyerang sayap, Marco Asensio (kanan) dan Vinicius Junior (kiri).
Kedua penyerang sayap ini akan menyokong sang ujung tombak andalan, Karim Benzema. Real Madrid begitu bergantung kepada kemampuan Karim Benzema untuk mencetak gol di laga melawan Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions dini hari nanti.