Mourinho Resmi Lakoni Serie A Bareng AS Roma, Tottenham Hotspur Kian 'Menderita'
INDOSPORT.COM - Setelah torehkan sejarah bareng Inter Milan, Jose Mourinho sekali lagi mencicipi Serie A Liga Italia dengan gantikan Paulo Fonseca sebagai pelatih AS Roma. Kehadirannya malah bikin Tottenham Hotspur merana, kok bisa?
Sepak terjang Giallorossi musim ini tergolong kurang memuaskan, meski sempat lolos ke semifinal Liga Europa. Bagaimana tidak? Mereka kesulitan raih posisi empat besar klasemen liga domestik usai hanya raih 16 kali menang, tujuh kali seri, dan 11 kalah.
Padahal, Fonseca yang ditunjuk sebagai pelatih utama cukup menunjukkan perkembangan signifikan selama dua tahun ini. Bawa Roma finis di peringkat lima besar musim lalu, hingga mampu tingkatkan performa klub berkat transfer sukses Chris Smalling musim ini.
Hanya saja, semenjak konflik dengan Edin Dzeko kemudian berlanjut kekalahan tragis dibantai 2-6 oleh Manchester United di pentas Eropa buat kariernya diujung tanduk. Tak ayal, manajemen enggan butuhkan lagi jasanya diakhir Serie A Liga Italia 2020-2021.
Jose Mourinho yang pernah bawa treble bersejarah bersama Inter Milan (2009-2010) pun langsung ditunjuk sebagai penggantinya. Rotasi pelatih ini terjadi setelah pemecatan sepihak Tottenham Hotspur gara-gara pembangkangan terkait Liga Super Eropa.
Via Instagramnya, The Special One cukup serius bisa membawa Serigala Ibukota kembali jaya dengan tulisan: "Saya berterima kasih dengan keluarga Friedkin untuk memimpin klub ini dan saya siap membangun jalan kemenangan kelak."
Tak lupa berikan ucapan selamat berjuang untuk Fonseca, Mourinho yang bahagia menukangi Roma kian membuat Tottenham terpuruk. Hal ini disebabkan mantan klubnya tersebut wajib membayar sisa gaji di sisa kontraknya yang terputus.
1. Tottenham Hotspur Tetap Wajib Membayar Mourinho Meski Tak Gunakan Jasanya!
Melansir laman Metro, pelatih berusia 58 tahun ini akan mendapat gaji total 15 juta pounds (Rp300 miliar) setahun begitu tiba di Stadion Olimpico. Uniknya, gaji selama di AS Roma hanya sekitar 5 juta pounds (Rp100 miliar) sesuai kontrak tiga tahunnya.
Lantas darimana asal 10 juta pounds (Rp200 miliar) sisanya? Usut punya usut, jumlah tersebut merupakan sisa pesangon yang didapatkannya setelah alami pemecatan. Alhasil, The Lilywhites wajib membayar gajinya meski tak melatih Harry Kane dkk.
Sesuai kesepakatan diatas kertas, klub London tersebut menyepakati klausul terkait pembayaran Mou usai dipecat sekaligus sebagai jaminan ketika masih menganggur. Padahal, ia digaji pokok 10,5 juta pounds (Rp211 miliar) selama berkarier di klub itu.
Sejak gantikan Mauricio Pochettino pada 2019, pelatih kawakan ini sempat berhasil kembangkan potensi duet mematikan Kane dan Son Heung-min. Akan tetapi, ia tetap tak mampu membuat timnya lepas dari kutukan nirgelar selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Mengingat kapasitasnya begitu bagus dulu di Serie A Liga Italia, ada kans Jose Mourinho bisa bawa banyak gelar untuk AS Roma. Hal ini pun bisa membuat Tottenham Hotspur tak cuma alami kerugian materiil, melainkan juga menanggung malu usai memecatnya.