Sejarah Cristiano Ronaldo Rengkuh Titel Liga Inggris di Markas Tetangga 'Berisik'
INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo pernah mengalami masa sulit saat berseragam Manchester United. Dia menjadi sasaran cemooh dan ejekan hampir sepanjang musim 2006-2007 akibat perilaku kontroversial yang merugikan Wayne Rooney di Piala Dunia 2006.
Panggungnya tidak lain adalah pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2006 antara Portugal versus Inggris. Itulah kali pertama Ronaldo-Rooney bertarung sebagai musuh di atas lapangan.
Dalam satu momen, Ronaldo tampak melakukan protes yang mengakibatkan Rooney diganjar kartu merah, bahkan ia tertangkap kamera mengedipkan mata seolah adegan itu memang telah direncanakan.
Mentalitas Cristiano Ronaldo berbicara. Segala cemooh dan caci maki publik justru membakar semangat pemain yang identik dengan nomor punggung tujuh ini untuk menampilkan aksi-aksi spektakuler guna mengantarkan Manchester United ke podium juara Liga Inggris.
Puncak dari kekuatan mental Ronaldo terjadi dalam pekan ke-37 tatkala menyambangi markas rival sekota, Manchester City. Dia menceploskan gol kemenangan tim yang lantas berujung titel Liga Inggris ke-16 bagi The Red Devils, 5 Mei 2007.
Gol penentu Ronaldo tercipta melalui eksekusi penalti pada menit ke-34 menyusul pelanggaran Michael Ball terhadap dirinya di kotak terlarang. Dia sukses mengarahkan bola ke sisi yang berlawanan dari reaksi kiper Manchester City, Andreas Isaksson.
Keunggulan Manchester United nyaris saja buyar seiring keputusan wasit menghadiahi Manchester City tendangan penalti menjelang bubaran laga. Beruntung, Darius Vassell yang maju sebagai eksekutor gagal lantaran sepakannya terhadang kaki Edwin van der Sar.
"Kami terus berjuang hingga detik-detik terakhir menghadapi tim yang kemungkinan besar bakal menjuarai Liga Inggris. Kami memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih, tapi gagal," cetus Darius Vassell.
Kemenangan 1-0 atas tetangga sebetulnya belum benar-benar memastikan Manchester United menjuarai Liga Inggris 2006-2007. Kepastian baru datang sehari kemudian menyusul hasil imbang yang dialami oleh pesaing terberat, Chelsea.
1. Sapu Bersih
Sungguh musim yang menakjubkan buat Cristiano Ronaldo. Tak hanya trofi Premier League, dia juga memborong empat penghargaan prestisius di Inggris.
Perinciannya adalah Pemain Terbaik Inggris versi PFA, Pemain Muda Terbaik Inggris versi PFA, Pemain Terbaik Inggris Pilihan Fan versi PFA, dan Pemain terbaik Inggris versi FWA.
Prestasi tersebut merupakan rekor tersendiri. Ronaldo merupakan pemain pertama dan satu-satunya yang sanggup menyapu bersih empat penghargaan individual dalam satu edisi sepanjang sejarah sepak bola Inggris.
Susunan Pemain:
Manchester City (4-4-2): 1-Isaksson, 16-Onuoha, 22-Dunne, 15-Distin, 3-Ball; 33-Johnson, 7-Ireland (14-Dickov 69'), 21-Hamann (17-Sun 46'), 24-Beasley (28-T. Sinclair 61); 11-Vassell, 9-Mpenza
Cadangan: 12-Weaver, 20-Samaras
Pelatih: Pearce
Manchester United (4-3-3): 1-Van der Sar, 6-Brown, 5-Ferdinand, 15-Vidic, 4-Heinze; 7-Ronaldo, 16-Carrick, 18-Scholes, 11-Giggs, 14-Smith (24-Fletcher 73'), 8-Rooney (22-O'Shea 87').
Cadangan: 29-Kuszczak, 20-Solskjaer, 23-Richardson
Pelatih: Ferguson (Sko)
Stadion: City of Manchester (47.244)
Gol: Ronaldo 34' pen.
Wasit: Styles
Kartu Kuning: Johnson, Dickov (MC)/Van der Sar, Giggs (MU)
Kartu Merah: -